Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Harapan Kita Siapkan Skenario Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19

Kompas.com - 04/02/2022, 09:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat, mulai membagi dua fokus pelayanan, yakni untuk pasien Covid-19 dan pasien non-Covid-19.

Hal tersebut sudah diberlakukan kembali seiring melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang dirujuk, khususnya pasien dengan penyakit jantung.

Koordinator Pelayanan Medik RS Jantung Nasional Harapan Kita, Isman Firdaus mengatakan, pihaknya memberlakukan skenario level kedua, dari empat tingkat yang dipersiapkan.

Skenario itu terkait ketersediaan tempat tidur yang dikhususkan untuk pasien Covid-19.

"Kita telah menyiapkan berbagai skenario dalam menghadapi lonjakan Covid-19. Skenario pertama itu kami hanya siapkan 8 tempat tidur. Skenario kedua kami siapkan 44 tempat tidur, hingga terakhir skenario keempat itu 133 tempat tidur," jelas Isman saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: BOR Capai 68 Persen, Ventilator hingga Oksigen di RS Harapan Kita Masih Tersedia

Ia menyebutkan, rumah sakit akan menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 jika lonjakan kasus sangat buruk.

"Dulu pernah kita merawat pasien Covid-19 sampai 133 pasien. Itu terjadi saat lonjakan kasus pada Agustus 2021 lalu. Tapi 133 bed itu kalau sudah skenario terburuk, karena kita memiliki pasien penyakit lainnya," kata Isman.

Ketersediaan tempat tidur ini pun terkait dengan gedung. Ia mengatakan, gedung perawatan pasien Covid-19 dan non-Covid-19 juga dipisahkan.

Selain itu, pihak RS membagi tim tenaga kesehatan untuk melayani pasien Covid-19.

BOR 68 persen

RS Harapan Kita menyediakan 44 tempat tidur perawatan pasien Covid-19. Dari kapasitas tersebut, sudah lebih dari setengahnya terisi.

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 68 persen.

"BOR pasien Covid-19 sudah 68 persen dari 44 kasur yang tersedia untuk skenario saat ini," tutur dia.

Baca juga: RS Harapan Kita Siapkan 4 Level Skenario Lonjakan Covid-19, Kini Sudah Masuk Tingkat 2

Sementara, empat dari delapan tempat tidur perawatan sudah terisi.

Namun, Isman menjelaskan, BOR RS Jantung Harapan Kita mudah naik dan turun, lantaran banyak pasien yang dipulangkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com