JAKARTA, KOMPAS.com - SMA 78 Jakarta ditutup sementara begitu mengetahui enam orang peserta pendidik atau siswa mereka terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Sarana dan Prasarana Humas SMAN 78 Jakarta Zainuddin mengatakan, para siswa tersebut diketahui positif dengan tanpa gejala Covid-19 pada 24 Januari 2022.
"Lockdown yang kedua ini karena hasil tracing dari puskesmas terdapat 6 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian puskesmas mengeluarkan rekomendasi untuk di-lockdown sementara 14 hari," jelas Zainuddin kepada wartawan Jumat (4/2/2022).
Baca juga: SLB 5 Jakarta Ditutup karena Dua Pengajar Positif Covid-19
Oleh karenanya, sekolah pun ditutup sementara hingga Senin (7/2/2022) mendatang.
"Hari Senin sudah PTM dan kapasitasnya tidak 100 persen, hanya 50 persen sesuai dengan edaran dari Dinas yang terbaru dan hasil rakor dengan Disdik kemarin," kata Zainuddin.
Selain enam siswa yang sudah lebih dulu terkonfirmasi, belakangan bertambah 12 orang guru dan murid positif Covid-19 ketika SMA 78 sudah ditutup sementara dan kegiatan pembelajaran dialihkan secara jarak jauh.
Baca juga: Mulai Hari Ini PTM 50 Persen Berlaku di Depok
"Setelah ini diliburkan ada laporan masuk ke kita bertambah 12 orang. Jadi, ada 18 siswa dan guru yang Covid-19." kata Zainuddin.
Menyikapi keadaan demikian, pihak SMA 78 berencana memperketat protokol kesehatan jika PTM dimulai kembali. Penyemprotan disinfektan di seluruh sudut sekolah pun sudah dilakukan hingga tiga kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.