Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bayi Mengambang di Kali Sabi Tangerang, Polisi: Bisa Jadi Dibuang Ibunya

Kompas.com - 04/02/2022, 15:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Jatiuwung menduga bahwa seorang ibu membuang bayi perempuannya yang baru dilahirkan di Kali Sabi, Kota Tangerang.

Jenazah bayi itu tepatnya ditemukan di Kali Sabi, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Jumat (4/2/2022) pagi.

"(Korban) dibuang sama pelaku. Pelaku bisa jadi ibunya, bisa juga orang lain kan," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Kuswadi dalam rekaman suara, Jumat.

Baca juga: Warga Temukan Jenazah Bayi Perempuan Mengambang di Kali Sabi Tangerang

Dia menuturkan, jenazah bayi itu ditemukan oleh seorang saksi yang sedang merokok di dekat Kali Sabi pada Jumat pagi.

Saksi kemudian mengevakuasi jasad korban bersama warga lain.

"Pada saat itu, saksi yang sedang merokok di dekat Kali Sabi melihat sesuatu. Pas dicek, ternyata bayi," ucapnya.

"Mayatnya (kemudian) dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi," sambung Kuswadi.

Baca juga: 35 Pengendara di Pasar Baru Ditindak Petugas akibat Tidak Mengenakan Masker

Dia menyebutkan, pelaku bisa jadi membuang bayi itu di wilayah lain. Sebab, sebelum ditemukan, diduga bahwa bayi itu terseret arus Kali Sabi terlebih dahulu.

"Pembuangannya bisa juga di tempat lain. Bisa jadi hanyut di sana, lalu nyangkut di situ (Kali Sabi yang masuk ke Kelurahan Uwung Jaya)," papar Kuswadi.

Berdasarkan pemeriksaan, dia menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah bayi perempuan itu.

"Sementara, tanda-tanda kekerasan enggak ada," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com