JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan kembali menjadikan Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, dan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Dua lokasi isolasi mandiri terpadu itu kembali diaktifkan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Sekarang sudah disiapkan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Graha Wisata Ragunan. Kami sudah lakukan koordinasi," kata Subkoordinator Bidang Kedaruratan dan Penanganan BPBD DKI Jakarta Wardaya, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Gempa M 5,5 di Bayah Banten Terasa di Jakarta, Kursi Bergeser dan Lampu Bergoyang
Wardaya mengatakan, tempat isolasi terpadu di Graha Wisata Ragunan dan TMII akan dibuka secara bertahap sambil melihat situasi perkembangan kasus Covid-19.
"Lokasi itu sejauh ini sudah dikosongkan, tapi aktivasinya menunggu secara bertahap," kata dia.
Wardaya mengungkapkan, ketentuan tempat isolasi mandiri terpadu telah diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021.
Baca juga: Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Capai 61 Persen
Sebanyak 184 lokasi telah ditunjuk oleh Pemprov DKI sebagai tempat isolasi mandiri terpadu, termasuk Graha Wisata Ragunan dan TMII.
"Kepgub itu belum dicabut, ketika kasus melonjak, akan diaktifkan kembali," ungkapnya.
Wardaya mengatakan, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nantinya akan dilibatkan untuk penanganan pasien Covid-19 di dua tempat isolasi tersebut.
"Misalnya nanti makan dari Dinas Sosial, keamanan dari Satpol PP, pengantaran pasien dari Dinas Perhubungan, kira-kira seperti itu," kata Wardaya.
Adapun Graha Wisata Ragunan dan TMII sebelumnya juga dijadikan tempat isolasi pasien saat kasus Covid-19 melonjak pada gelombang kedua pertengahan 2021.
Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Depok Siapkan 596 Tempat Tidur Isolasi dan 65 Kapasitas ICU
Diketahui, jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta meningkat sangat drastis dalam waktu singkat.
Pada Kamis (3/2/2022), ditemukan 10.317 kasus baru Covid-19 dalam satu hari.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 939.192 kasus.
Baca juga: Perempuan Ini Belum Tes PCR tapi Terima Hasil Positif Covid-19, Bumame Farmasi Beri Klarifikasi
Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kian meningkat.
Antisipasi dilakukan dengan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pelayanan kesehatan, kesiapan puskesmas, hingga obat-obatan.
"Kami akan upayakan ada peningkatan tempat tidur, di Maret ini, ke depan kami akan tingkatkan lagi tempat tidur isolasi dan ICU-nya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (2/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.