DEPOK, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang Bayah, Banten, Jumat (4/2/2022) turut terasa di Depok, Jawa Barat.
Sejumlah warga kluster perumahan di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, sontak keluar rumah begitu gempa terasa.
Tak terkecuali Dika, yang sedang menjalani isolasi mandiri bersama istrinya di rumah.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten, Guncangan Terasa di Depok
Ia nyaris keluar rumah sebelum tersadar dirinya tengah menjalani isolasi.
"Waktu terasa ranjang goyang, refleks langsung lompat dari kasur langsung mau lari keluar," ujar Dika kepada Kompas.com, Jumat petang.
Saat Dika sudah membuka pintu rumah, ia diingatkan oleh istrinya.
"Pas buka pintu depan, kata istri 'mau ke mana lagi isoman'. Wah iya, lagi ikutan isoman, tapi posisi sudah di pintu antara bingung mau masuk atau keluar," kata dia.
Dika mengaku panik lantaran sebelumnya guncangan gempa pernah terasa di Depok pada 14 Januari 2022. Saat itu, gempa magnitudo 6,7 terjadi di Banten.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten Terasa Sampai Jakarta, Waspadai Potensi Gempa Susulan
"Memang tidak terlalu terasa seperti gempa yang sebelumnya, tapi yang namanya gempa pasti lari keluar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan, pusat gempa terjadi di wilayah Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Guncangan tersebut juga terasa di wilayah Depok, Jawa Barat. Namun, guncangan tak berlangsung lama, sekitar 5 detik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.