KOMPAS.com – Dompet Dhuafa meluluskan 50 narapidana warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang dalam program Pendidikan Kader Dai (PKD), Kamis (3/2/2022).
Untuk diketahui, PKD merupakan pembinaan kepribadian selama enam bulan yang meliputi pembinaan mental, watak, kesadaran beragama, dan lainnya, untuk melahirkan dai.
PKD bagi narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang terwujud atas kerja sama Dompet Dhuafa dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Sebelumnya, Dompet Dhuafa juga telah meluluskan dai-dai di seluruh Indonesia yang berasal dari berbagai macam latar belakang.
Adapun 50 dai yang diluluskan Dompet Dhuafa dalam PKD kali ini menjadi dai angkatan pertama dengan latar belakang narapidana.
Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar Training Tanggap Bencana di Tepian Danau Toba
Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Sonhaji berharap, wisuda PKD angkatan pertama yang berlatarbelakang narapidana dapat dijadikan model portofolio Dompet Dhuafa untuk bersinergi dengan berbagai pihak melalui kegiatan dakwah.
“Kegiatan ini Insya Allah akan terus kami lanjutkan di lapas-lapas yang lain, yang terdekat ini untuk tahap berikutnya kami akan menggelar di Lapas Gunung Sindur,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam acara wisuda PKD, Kamis.
Pada kesempatan itu, Ahmad juga menyampaikan harapannya agar materi yang diterima para dai lulusan PKD berguna bagi mereka selama hidup di lapas dan saat kembali hidup di masyarakat nanti.
Menanggapi hal tersebut, salah satu dai lulusan PKD Lapas Kelas 1 Tangerang Alfiansyah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya PKD dari Dompet Dhuafa.
“Besar harapan kami, kami menjadi kader-kader dai yang akan berguna bagi masyarakat luas terutama khususnya bagi keluarga kami ketika nanti kami kembali pulang,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.