JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di DKI yang terus melesat juga berdampak pada naiknya permintaan ambulans. Panggilan permintaan ambulans di DKI Jakarta pada Januari 2022 naik hingga sembilan kali lipat dibandingkan Desember 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Winarto, Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Jumlah evakuasi Covid bulan Januari 857 kegiatan. Naik 8-9 kali lipat dibanding Desember 2021," katanya saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022), seperti dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: Jabodetabek Mulai Kewalahan, Minta Status PPKM Ditingkatkan hingga Tabrak Aturan
Pada Desember 2021, panggilan untuk menggunakan ambulans hanya sekitar 73. Namun, pada Januari 2022 jumlah panggilan mencapai 857 kali.
"Di bulan Januari 2022 rata-rata per hari 28 kegiatan," ungkapnya.
Ia pun mengakui kenaikan permintaan menggunakan ambulans ini juga imbas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta. Ibu kota menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di antara provinsi lainnya yang ada di Indonesia.
Baca juga: PPKM Jabodetabek Belum Naik Level, Epidemiolog: Negara Tak Punya Uang
Merujuk pada data per tanggal 4 Februari 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 7.356 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif kini sebanyak 55.256 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Permintaan Ambulans Naik 9 Kali Lipat Pada Bulan Januari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.