JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online berinisial F (43), meninggal dunia di dalam mobil. Penyebab kematian warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu diduga karena serangan jantung.
Petugas keamanan di wilayah Mega Kuningan, Jakarta Selatan, menemukan jenazah F sekitar pukul 00.05 WIB, Sabtu (5/2/2022).
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan, F mempunyai riwayat penyakit jantung. Sebab, F pernah menjalani operasi pemasangan ring pada jantung bulan lalu.
Baca juga: Pengemudi Taksi Online Ditemukan Tewas di Kawasan Mega Kuningan
"Informasi dari teman-temannya yang sudah datang ke sini, bahwa korban tiga bulan lalu baru saja dilakukan pemasangan ring jantung," ujar Beddy, dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Beddy memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh F. Dokter dari rumah sakit terdekat juga telah mengecek kondisi F di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak ada, sudah kita pastikan bahwa memang beliau baru saja melaksanakan operasi jantung tiga bulan yang lalu," ujar Beddy.
"Sudah dicek juga tadi (semalam) sudah meminta dokter ke sini (TKP), dari rumah sakit terdekat, kami minta untuk melakukan pengecekan, dokter menyatakan beliau memang sakit jantung," kata Beddy.
Penemuan jenazah F bermula ketika petugas keamanan tengah patroli dan mencurigai kendaraan yang berjalan tak terarah.
"Saat itu security Mega Kuningan sedang partoli, melihat kendaraan berbelok-belok, mereka ikuti. Kemudian setelah diikuti mobil tersebut berhenti," ujar Beddy.
Baca juga: Pengemudi Taksi Online Jadi Korban Penipuan Penumpang Modus Pinjam Telepon Genggam
Setelah berhenti, petugas keamanan langsung melakukan pengecekan. Namun, korban sudah tak bernyawa.
Lantas petugas keamanan langsung melaporkan hal tersebut kepada Polsek Setiabudi untuk ditindaklanjuti.
"Kemudian kita olah tempat kejadian perkara (TKP) di sini. Setelah kita lakukan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia yang mana tadi korban itu seorang sopir Grab yang akan mengantar barang-barang pesanannya," kata Beddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.