JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuat pengalihan arus lalu lintas di simpang MH Thamrin, tepatnya di persimpangan Jalan Kebon Sirih menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Sabtu (5/2/2022) malam.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu berkaitan dengan adanya pengerjaan pembangunan MRT fase 2.
"Iya (pengalihan arus lalu lintas searah)," kata Sambodo, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Pekerjaan MRT Fase II Dimulai Hari Ini, Dishub Terapkan Rekayasa Lalin dan Bongkar Halte BI
Selanjutnya arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih/traffic light (TL) PT Garuda yang akan menuju Tanah Abang dialihkan memutar balik di Bundaran HI.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan KH Wahid Hasyim/Sabang menuju ke Tanah Abang melalui TL PT Garuda juga dialihkan memutar balik di Bundaran HI.
Artinya, sistem one way atau satu arah diberlakukan dari Jalan Abdul Muis (kawasan Tanah Abang) menuju Jalan Kebon Sirih.
Baca juga: Progres Proyek MRT Fase II Sudah 15 Persen
Sebelumnya, PT MRT mengumumkan pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, akan diberlakukan satu arah mulai Sabtu (5/2/2022), dikarenakan adanya pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A.
“Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) yang akan diterapkan ini telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan PT Transportasi Jakarta,” ucap Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial.
Rendi menjelaskan, saat ini pekerjaan MRT untuk pembangunan Stasiun Thamrin meliputi power blender untuk stabilisasi tanah, pekerjaan jet grouting untuk perbaikan kualitas tanah, pemasangan dinding penahan tanah (diaphragm wall) pada area timur, pemasangan king post untuk stasiun, serta konstruksi traffic decking.
Pengalihan lalu lintas rencananya akan diberlakukan mulai 5 Februari hingga 31 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.