Situasi Covid-19 Jakarta: Kasus Harian Selalu di Atas 10.000, Permintaan Ambulans Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Minggu (6/2/2022), ada penambahan 15.825 kasus Covid-19 dalam sehari.

Dengan demikian, jumlah pasien telah yang terinfeksi Covid-19 di DKI Jakarta hingga kini mencapai 980.970 kasus.

Sebanyak 899.957 di antaranya telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen.

Baca juga: UPDATE 6 Februari: Bertambah 15.825, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Kini Ada 980.970

Kemudian, 13.794 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen.

"Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,3 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Sementara itu, WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Lonjakan kasus sepekan terakhir

Dalam sepekan terakhir, temuan kasus baru Covid-19 di Jakarta terus melonjak. Bahkan, dalam empat hari terakhir, kasus baru Covid-19 selalu di atas 10.000. Berikut rinciannya:

• 31 Januari 2022: 5.262 kasus baru Covid-19
• 1 Februari 2022: 6.388 kasus baru Covid-19
• 2 Februari 2022: 9.132 kasus baru Covid-19
• 3 Februari 2022: 10.317 kasus baru Covid-19
• 4 Februari 2022: 13.179 kasus baru Covid-19
• 5 Februari 2022: 12.774 kasus baru Covid-19
• 6 Februari 2022: 15.825 kasus baru Covid-19

Baca juga: Anies Usul ke Luhut Agar Status PPKM Jakarta Naik ke Level 3 di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Permintaan ambulans naik

Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19, jumlah permintaan ambulans di Ibu Kota juga mengalami peningkatan.

Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto mengatakan, panggilan untuk menggunakan ambulans melonjak menjadi 857 panggilan pada Januari 2022.

"Jumlah evakuasi Covid-19 Januari 2022 itu 857 kegiatan. Jika dibandingkan dengan Desember 2021, berada di angka 73, naik 8-9 kali lipat dibandingkan Desember 2021," kata Winarto seperti dikutip dari Warta Kota, Minggu.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Melesat, Permintaan Ambulans Naik 9 Kali Lipat

Winarto mengatakan, rata-rata panggilan ambulans setiap harinya bisa mencapai 28 kali.

Meski begitu, Winarto menuturkan bahwa pasien yang diangkut oleh ambulans mayoritas memiliki gejala sedang atau berat.

"Kalau di kami ambulans ini kan banyaknya didorong merujuk pasien yang arahnya (gejala) sedang atau berat," ujar Winarto.

"Kalau gejala ringan biasanya dibantu teman-teman dari puskesmas. Jadi dibawa ke Wisma Atlet," ucap dia.