JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan kendaraan yang menabrak separator bus TransJakarta di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Depo Plumpang Pertamina, Jakarta Utara, sering kali terjadi.
Pada Senin (7/2/2022) pagi, kecelakaan serupa terjadi di lokasi tersebut sebagaimana unggahan akun Instagram, @jakut.info.
Dalam akun tersebut, terdapat video yang menunjukkan sebuah mobil menabrak separator bus transjakarta meski tampak tidak mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Mobil Tabrak Separator Busway di Senen, Sopir Kurang Konsentrasi Berujung Tewas bersama Penumpang
Namun, beberapa warganet menyampaikan komentarnya bahwa di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan serupa.
"Sering banget di situ kecelakaan nabrak separator," ujar salah satu warganet yang berkomentar.
"Bongkar aja, Pak, bongkar!" kata warganet lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan mengoordinasikan hal tersebut dengan PT TransJakarta dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
"Nanti kami koordinasikan dengan transjakarta dan Bina Marga tentang keberadaan separator dimaksud apakah dimungkinkan untuk diangkat atau ada perlu tambahan rambu petunjuk lainnya," ujar Harlem saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Mobil Tabrak Separator Busway lalu Terbakar di Senen, Pengemudi dan Penumpang Tewas
Menurut Harlem, kejadian kecelakaan dengan menabrak separator disebabkan oleh beberapa hal, seperti pengemudi yang kurang konsentrasi, mengantuk, hingga kendaraan yang berkecepatan tinggi.
"Kadang merasa bahwa di depan tidak ada jalur pemisah dengan jalur transjakarta sehingga setelah mendekat agak sulit untuk menghindar," kata dia.
Harlem mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi titik-titik yang rawan memicu kejadian serupa.
Salah satunya di turunan dari tol di kawasan depan perusahaan Bogasari yang separatornya telah dibongkar.
"Di situ kami sudah koordinasi dengan Bina Marga supaya separator dibongkar dan sudah dibongkar," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.