Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara Ditutup Sementara

Kompas.com - 07/02/2022, 15:59 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat pegawai Kelurahan Gunung Sahari Utara dinyatakan terpapar Covid-19. Atas dasar tersebut, saat ini Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara ditutup sementara.

"Iya benar ada empat orang yang positif, keempatnya sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing," kata Lurah Gunung Sahari Utara Hasbullah saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Keempat pegawai kelurahan yang terpapar Covid-19 merupakan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dua orang pegawai kontrak.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Jakarta Lampaui Puncak Gelombang Kedua, Anies: Kita Harus Waspada, tetapi Jangan Takut

Hasbullah mengungkapkan bahwa keempat pegawai kelurahan yang positif Covid-19 tidak memiliki gejala.

Meski demikian, untuk mencegah adanya penularan virus, kantor kelurahan ditutup selama tiga hari ke depan.

"Kita tutup sementara mulai hari ini (Senin, 7/2/2022) hingga 9 Februari 2022," ungkapnya.

Setelah ditemukan kasus Covid-19 pada pegawai kelurahan, Hasbullah mengatakan, telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan.

Baca juga: 2 Anggota DPRD DKI Jakarta Positif Covid-19

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Minggu (6/2/2022), tercatat ada penambahan 15.825 kasus.

Dengan demikian jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di DKI Jakarta hingga 6 Februari 2022 kemarin mencapai 980.970 kasus.

Sebanyak 899.957 di antaranya telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com