JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiapkan 22.000 tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hal ini dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
"Gelombang kedua kemarin kan 11.000 kita siap. Bahkan kami akan mempersiapkan sampai 22.000, insya Allah. Kalau memang dibutuhkan kita siap," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).
Baca juga: BOR di Jakarta Lebih dari 60 Persen, Anies: 12 Persen Pasien Bergejala Sedang dan Berat
Kendati demikian, Riza menuturkan, tingkat keterisian tempat tidur perawatan atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan mengalami penurunan.
Menurut dia, saat ini BOR di Jakarta tercatat 62 persen. Sebelumnya BOR mencapai 63 persen.
"Terkait rumah sakit ada peningkatan jadi 62 persen, sebenarnya turun karena kemarin 63 sekarang dari 5.818 yang disiapkan terpakai 3.631," ujar dia.
Adapun penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencatatkan angka tertinggi pada Minggu (6/2/2022).
Dilansir dari corona.jakarta.go.id, kasus harian pada 6 Februari 2022 mencapai 15.825 kasus.
Jumlah tersebut merupakan kasus positif harian tertinggi yang pernah dialami DKI Jakarta selama pandemi Covid-19.
Baca juga: BOR di Jakarta Kini 62 Persen, Wagub DKI: Sebenarnya Turun...
Pada gelombang kedua, penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi berada di angka 14.619 kasus yang terjadi pada 12 Juli 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.