DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dadang Wihana menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 di sekolah.
Kini, secara kumulatif sudah ada 41 sekolah dengan 502 siswa dan tenaga pendidik terpapar Covid-19. Sebelumnya terdapat 356 siswa dan tenaga pendidik di 38 sekolah di Depok terpapar Covid-19.
Dari 41 sekolah tersebut, kata Dadang, jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah dasar (SD) memiliki kasus tertinggi.
"Sekolah itu 41 sekolah yang paling banyak itu di SMA dan SD dengan total kasus 502 siswa dan juga tenaga pendidik," kata Dadang kepada wartawan, Senin (7/2/2022).
Dadang melanjutkan pihaknya tengah melakukan pelacakan kontak erat di beberapa sekolah-sekolah yang memiliki kasus Covid-19.
"Sementara 41 sekolah dan ini sedang di-tracing beberapa sekolah dilakukan swab PCR karena SOP-nya (standar operasional prosedur) seperti ini," ucap Dadang.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan, ada penambahan kasus Covid-19 di sekolah selama melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen.
Sebanyak 356 siswa dan tenaga pendidik di 38 sekolah di Depok terpapar Covid-19.
"Sudah semakin naik yang kita dapatkan ada 38 sekolah ada kasus Covid-19 dan jumlah kasus totalnya 356 siswa dan guru," kata Mary, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Depok Lampaui Gelombang Dua, Pemkot Hanya Terima Data 6 Kasus Omicron
Mary menjabarkan, dari 38 sekolah yang terpapar Covid-19, paling tinggi kasusnya di jenjang SMA yakni 19 sekolah. Kedua, tingkat sekolah dasar 14 sekolah.
Kemudian sekolah menengah pertama (SMP) empat sekolah dan satu taman kanak-kanak (TK).
"Semua jenjang dari TK sampai SMA. Paling banyak SMA ada 19 sekolah. Kemudian, satu TK, 14 SD, empat SMP," kata Mary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.