Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS Rujukan Kota Tangerang Sentuh 42 Persen, Gedung SMPN 30 Tangerang Disiapkan Jadi RIT

Kompas.com - 07/02/2022, 23:05 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau (BOR) pasien Covid-19 di 32 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang menyentuh angka 42 persen per Senin (7/2/2022).

Sementara itu, terdapat 1.026 kasur khusus Covid-19 di Kota Tangerang.

"BOR di RS datanya 42 persen," papar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rekaman suara, Senin.

Sementara itu, lanjut Arief, tiga rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) khusus Covid-19 kini terisi 118 tempat tidur.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Kota Tangerang, Pernah 0 pada Desember 2021, Kini di Atas 1.500


RIT di Kota Tangerang tersebar di Puskesmas Jurumudi, Puskesmas Batusari, dan Puskesmas Sudimara Pinang. Dari tiga RIT itu, terdapat 59 kasur yang belum terisi.

"Untuk yang RIT masih ada 59 (tempat tidur) yang kosong, yang terisi 118. Ini pun (RIT) kita baru buka tiga, Puskesmas Jurumudi, Puskesmas Batusari dan Puskesmas Sudimara Pinang," papar Arief.

Politikus Demokrat berujar, saat ketiga RIT itu sudah dipenuhi pasien, Pemerintah Kota Tangerang hendak menjadikan gedung SMPN 30 Tangerang sebagai salah satu RIT.

Baca juga: Pembagian Lapak PKL di Pasar Lama Kota Tangerang Diwarnai Cekcok

Di gedung sekolah itu akan tersedia 196 kasur khusus pasien Covid-19.

"Gedung SMP 30 Tangerang sudah siap. Nanti kalau yang ini penuh, kita buka SMP 30 Tangerang dengan kapasitas 196 (tempat tidur)," urai Arief.

Berikut data BOR di Kota Tangerang beberapa waktu terakhir berdasar catatan Kompas.com:

24 Januari 2022: 11,4 persen

25 Januari 2022: 13 persen

30 Januari 2022: 32,18 persen

3 Februari 2022: 40,84 persen

7 Februari 2022: 42 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com