Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta dan Sekitarnya Tak Baik-baik Saja, Kasus Covid-19 Lampaui Puncak Gelombang Kedua, Penularan Sangat Cepat...

Kompas.com - 08/02/2022, 06:22 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengingatkan warga untuk membatasi bepergian, selalu memakai masker, dan menjalani vaksinasi Covid-19 booster agar kondisi buruk saat gelombang pertama dan kedua tak terulang.

"Masa-masa pahit itu #JanganSampaiTerulang," demikian keterangan video yang diunggah Pemprov DKI.

Fasilitas kesehatan mulai kewalahan

Melihat angka kasus Covid-19, nyatanya bukan hanya Jakarta yang saat ini sedang tak baik-baik saja. Kota-kota penyangga di sekitarnya pun sama.

Lonjakan kasus Covid-19 membuat tempat perawatan pasien Covid-19 ramai didatangi pasien.

Di Tangerang Selatan misalnya, Rumah Lawan Covid-19 (RLC) sebagai tempat perawatan yang disediakan Pemkot Tangsel mulai kewalahan dengan lonjakan permintaan tempat tidur.

Baca juga: RLC Kewalahan Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19, BOR Capai 90,3 Persen

Kini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RLC mencapai 90,3 persen.

"Data jumlah pasien hari ini di RLC 271 orang (dari tempat tidur tersedia 300). BOR-nya 90,3 persen," kata Koordinator RLC Tangsel Suhara Manullang, Senin (7/2/2022).

"Kewalahan betul. Kalau sudah transit itu berarti kan sudah kewalahan. Kalau sudah ada waiting list (daftar tunggu) itu berarti kan sudah kewalahan," tutur dia.

Kondisi di Depok tak jauh berbeda. Tempat perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sudah terisi 50 persen.

Baca juga: Saat Covid-19 di Depok Lampaui Gelombang Kedua, Kasus Naik Hampir 15 Kali Lipat Dibanding 2 Pekan Lalu...

Begitu juga Kota Tangerang yang tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 merangkak naik ke 42 persen.

Khusus Kota Tangerang, Wali Kota Arief R Wismansyah mengatakan akan menambah tiga rumah isolasi terkonsentrasi dan mengubah Gedung SMPN 30 Tangerang menjadi tempat isolasi terkendali dengan kapasitas 196 tempat tidur.

Lalu, bagaimana BOR di Jakarta? Kondisi BOR di Ibu Kota yang menjadi pusat penyebaran Covid-19 varian Omicron juga meningkat.

 

Anies mengatakan, per 7 Februari 2021, tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 60 persen.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Kota Tangerang, Pernah 0 pada Desember 2021, Kini di Atas 1.500

Namun, Anies meminta masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, total pasien yang dirawat di rumah sakit, hanya 12 persen yang bergejala sedang dan berat.

"Tidak perlu panik, kenapa? Keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen. Dari 60 persen itu sesungguhnya yang (bergejala) berat dan sedang jumlahnya 12 persen," ucap Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com