"Saya kasih tahu ya saudara A, jawaban saudara di BAP ini. Ini digiring untuk mengesankan bahwa saudara itu mendapat pengaruh dari saya," kata Munarman.
"Oh enggak (tergiring pendapat Munarman saat seminar)," ujar A.
"Nah gitu lho," ucap Munarman.
"Baik ketemu Munarman atau tidak ketemu Munarman, saya sudah radikal," kata A.
Baca juga: Saksi Ungkap Polisi Ikut Beri Bantuan Logistik untuk Acara Baiat yang Dihadiri Munarman di Sumut
Pertanyaan itu dilontarkan Munarman untuk membantah keterangan yang telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saksi A yang terpengaruh dan termotivasi atas pemaparan Munarman ketika seminar berlangsung.
"Tadi kan ditanya oleh JPU, apa benar semua BAP? Saudara jawab benar semua, itu masalahnya, makanya kenapa saya kejar ini. Kenapa saya pertanyakan soal BAP, karena di BAP kalau diambil semua keterangan saudara sesuai BAP maka saudara itu mendapat pengaruh dari saya radikalnya," ujar Munarman.
"Oh enggak," jawab A.
"Bukan kan?" tanya Munarman
"Bukan," kata A.
Sementara itu, saksi H mengungkapkan bahwa pihak kepolisian ikut bantu membagikan logistik dalam acara baiat itu.
"Bapak yakin itu (bantuan makanan) sampai ke peserta?" tanya jaksa kepada H.
"Kami yang membagikan, saya sendiri yang membagikan, snack, nasi kotak. Nasi kotak untuk makan siang, karena adik-adik (mahasiswa) perlu makan," jawab H.
H mengatakan, bantuan logistik berupa nasi kotak dan snack itu sudah disepakati pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Sumatera Utara, dengan panitia penyelenggara.
Adapun H saat itu bertugas di Direktorat Binmas yang berada di bawah naungan Polda Sumut.
"Apakah bantuan untuk seminar itu, sepengetahuan Kapolda (Sumut)?" tanya jaksa.