Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Hasyim Asy'ari dan Rusun Daan Mogot Dipersiapkan Tampung 1.256 Pasien Covid-19 di Jakarta Barat

Kompas.com - 08/02/2022, 20:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyediakan Masjid Hasyim Asy'ari dan Rumah Susun (Rusun) Daan Mogot untuk menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.

Plt Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainna mengatakan, kedua lokasi tersebut, dipersiapkan untuk menampung 1.256 pasien Covid-19.

"Kalau di masjid itu sendiri ada 200 kapasitasnya, kemudian kalau untuk rusun sendiri ada 1.056 kapasitasnya," ungkap Iin kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: GOR Sunter Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Untuk tempat isolasi terpusat di Masjid Hasyim Asy'ari, Iin mengatakan, terdapat dua tipe area isolasi, yaitu di kamar dan di aula.

"Di sini kapasitas 200 orang kita siapkan dengan penggunaan velbed (ranjang lipat) di area kamar dan aula. Untuk di kamar, satu kamar disiapkan berisi 4 hingga 8 ranjang. Keseluruhan ranjang di kamar ada 72 velbed," jelas Iin.

Pihaknya saat ini mengarahkan tempat isolasi masyarakat ke masjid tersebut. Beberapa pasien Covid-19 pun sudah mulai masuk untuk menjalankan isolasi pada hari ini.

Baca juga: GOR di Jakarta Barat akan Disulap jadi Tempat Isolasi Terpusat

"Insya Allah hari ini akan terima pasien terdata, ada enam orang. Nanti setelah pasien masuk, dari Sudin Sosial langsung memberi konsumsi atau logistik," kata Iin.

Terkait Rusun Daan Mogot, Iin menyebut masih terus melakukan koordinasi, terkait apakah akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri atau tempat karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri.

"Sedangkan untuk rusun, nanti penggunaannya apakah akan menjadi tempat isolasi terpusat untuk pasien OTG dan ringan ataukah akan menjadi tempat karantina. Nanti kami koordinasi terus ke BPBD," jelas Iin.

Sementara, persiapan kelengkapan fasilitas kamar karantina di Rusun Daan Mogot masih terus dilakukan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com