BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegur Pemerintah Kota Bekasi karena capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) masih rendah.
Teguran itu disampaikan Jokowi saat rapat koordinasi penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (7/2/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan kepada kepala daerah tentang dua langkah strategis dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Jokowi Tegur Kota Bekasi karena Vaksinasi Lansia Rendah
Kedua arahan itu berupa percepatan vaksinasi Covid-19 di semua daerah dan imbauan penerapan protokol kesehatan.
Tri mengakui, Kota Bekasi menjadi salah satu yang disorot Jokowi karena rendahnya capaian vaksinasi lansia.
Merespons teguran Jokowi, Pemkot Bekasi bertekad mempercepat vaksinasi bagi lansia.
"Saya dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim terus berupaya untuk akselerasi terkait dengan percepatan vaksin yang ada," kata Tri Adhianto di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (8/2/2022).
Tri mengungkapkan bahwa ada perbedaan data capaian vaksinasi lansia di Kota Bekasi.
"Kalau memang lansia yang berdasarkan faskes itu 58 persen, tapi kalau berdasarkan KTP yang sudah teridentifikasi itu sekitar 78 persen," ujar Tri.
Baca juga: Ditegur Jokowi karena Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Ini Respons Pemkot Bekasi
Sementara terkait prokes, lanjut Tri, pihaknya bakal meningkatkan pengawasan penerapan tersebut.
"Terutama bagaimana kita menerapkan (aplikasi) PeduliLindungi secara lebih ketat lagi," tutur Tri.
Tri juga mengatakan, pihaknya akan mematuhi pemerintah pusat terkait aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Sesuai dengan amanat yang ada di dalam PPKM. Itu kan sudah aturan baku ya. Ya kita lakukan saja," ucap Tri.
Tri juga menyampaikan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
Ia mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi sudah menembus di angka 12.000.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.