Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2022, 06:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegur Pemerintah Kota Bekasi karena capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) masih rendah.

Teguran itu disampaikan Jokowi saat rapat koordinasi penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (7/2/2022).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan kepada kepala daerah tentang dua langkah strategis dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Jokowi Tegur Kota Bekasi karena Vaksinasi Lansia Rendah

Kedua arahan itu berupa percepatan vaksinasi Covid-19 di semua daerah dan imbauan penerapan protokol kesehatan.

Tri mengakui, Kota Bekasi menjadi salah satu yang disorot Jokowi karena rendahnya capaian vaksinasi lansia.

Respons Pemkot Bekasi

Merespons teguran Jokowi, Pemkot Bekasi bertekad mempercepat vaksinasi bagi lansia.

"Saya dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim terus berupaya untuk akselerasi terkait dengan percepatan vaksin yang ada," kata Tri Adhianto di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (8/2/2022).

Tri mengungkapkan bahwa ada perbedaan data capaian vaksinasi lansia di Kota Bekasi.

"Kalau memang lansia yang berdasarkan faskes itu 58 persen, tapi kalau berdasarkan KTP yang sudah teridentifikasi itu sekitar 78 persen," ujar Tri.

Baca juga: Ditegur Jokowi karena Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Ini Respons Pemkot Bekasi

Sementara terkait prokes, lanjut Tri, pihaknya bakal meningkatkan pengawasan penerapan tersebut.

"Terutama bagaimana kita menerapkan (aplikasi) PeduliLindungi secara lebih ketat lagi," tutur Tri.

Tri juga mengatakan, pihaknya akan mematuhi pemerintah pusat terkait aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Sesuai dengan amanat yang ada di dalam PPKM. Itu kan sudah aturan baku ya. Ya kita lakukan saja," ucap Tri.

BOR 50 persen

Tri juga menyampaikan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

Ia mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi sudah menembus di angka 12.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com