Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Juta Kasus Covid-19 di Jakarta dan Tingginya Penularan Omicron di Lingkungan Rumah

Kompas.com - 09/02/2022, 08:17 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta masih terus mengalami lonjakan.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa (8/2/2022) ada penambahan kasus positif sebanyak 10.817.

Dengan demikian, akumulasi kasus Covid-19 di Ibu Kota kini mencapai 1.004.469 kasus, terhitung sejak Maret 2020.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: UPDATE 8 Februari: DKI Jakarta Capai Satu Juta Kasus Covid-19

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta bertambah 5.627 kasus, sehingga jumlahnya kini 80.162 pasien.

Dari total kasus positif, 910.435 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,6 persen.

Sementara itu, 13.872 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,4 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,4 persen.

Baca juga: Di Balik Narasi Ringannya Omicron

Tingginya penularan di lingkungan rumah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, penularan Covid-19 termasuk varian Omicron paling banyak terjadi di lingkungan perumahan.

"Ini masih di perumahan, rata-rata di lingkungan masing-masing," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 hingga ke level terendah, yakni tingkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).

"Kami akan tingkatkan kembali satgas, kami optimalkan sampai ke tingkat RT/RW," ucapnya.

Riza mengatakan, dari total pasien di Jakarta yang terkonfirmasi terpapar Omicron, 52,6 persen di antaranya adalah kasus transmisi lokal, sedangkan 47,4 persen adalah kasus impor.

"Sekarang penyebaran lokal ini menjadi perhatian, jadi kami tidak bisa lagi menyalahkan datangnya orang asing ke Jakarta dan lainnya, justru sekarang yang meningkat internal kita," ungkapnya.

Kondisi BOR RS rujukan Covid-19

Meskipun kasus baru Covid-19 masih melonjak akibat tingginya penularan, Riza mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota menurun.

Menurut dia, hingga Senin (7/2/2022), BOR di RS rujukan Jakarta yakni 62 persen, turun dari 63 persen.

"Terkait rumah sakit ada penurunan jadi 62 persen, sebenarnya turun karena kemarin 63, sekarang dari 5.818 yang disiapkan terpakai 3.631," kata Riza, Senin.

Baca juga: Wagub Sebut Penularan Omicron di Jakarta Mayoritas Terjadi di Lingkungan Perumahan

Riza menegaskan, Pemprov DKI selalu mampu untuk menambah kapasitas rumah sakit dan tempat tidur ICU apabila nantinya diperlukan.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta.

"Jadi sekali lagi kami memastikan adanya peningkatan sarana prasarana, rumah sakit, puskesmas kecamatan, tenaga kesehatan, oksigen, masker, APD, semua kebutuhan terkait Covid-19 kami pastikan siap di DKI," ujarnya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Jangan sampai terpapar hoaks dan lain-lain. Semuanya mendengarkan, menunggu, informasi dari Pemprov," ucap dia.

Kurangi mobilitas

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak keluar rumah kecuali jika ada keperluan mendesak atau hal mendasar.

"Bila tidak esensial, maka di rumah saja. Jika bisa dilakukan secara virtual, lakukan secara virtual, itu bentuk kewaspadaan," kata Anies, Senin.

Anies mengatakan, saat ini virus Corona memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat, terutama varian Omicron.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta warga Jakarta tetap waspada tetapi tidak perlu panik.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 di Jakarta dan Bodetabek

Anies menuturkan, dari total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, pasien yang bergejala sedang hingga berat hanya 12 persen.

"Artinya memang penularannya tinggi tapi tingkat keparahannya itu tidak tinggi," tutur Anies.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus meluas, Anies juga meminta warga yang terpapar Covid-19 segera melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi terpusat.

"Jika tidak ada tempat (isolasi di rumah) maka hubungi gugus tugas di RW untuk dapat tempat isolasi terpadu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com