Padahal, pekerjaan rumah setiap hari selalu bertambah dan semakin menumpuk.
"Tapi kalau ada temannya dia mau belajar, kalau sama saya susah. Harus teman yang sebaya sama dia," pungkas Ica.
Baca juga: Permintaan Ambulans Jenazah Covid-19 di Tangerang Selatan Mulai Meningkat
Warga Jombang lainnya bernama Yumi (38) mengaku kewalahan menghadapi anaknya yang sulit untuk disuruh belajar di rumah.
Meski takut akan penyebaran kasus Covid-19 yang semakin masif, tapi Yumi lebih memilih untuk PTM.
"Takut sih (Covid-19). Cuma kalau belajar lebih enak di sekolah. Kalau di rumah anaknya susah disuruh belajar, maunya main mulu sama temannya," tutur dia.
Yumi mengaku kebijakan PTM terbatas yang diterapkan pemerintah kota Tangsel tidak membuatnya khawatir dengan penyebaran Covid-19.
Sebab, sekolah membagi kegiatan belajar menjadi dua sif dan kursi siswa diatur secara berjarak.
"Selama mematuhi prokes (protokol kesehatan) enggak apa-apa," pungkas Yumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.