Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kerap Dimarahi, Suami Bunuh Istri di Sepatan Tangerang

Kompas.com - 09/02/2022, 14:37 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N (56) membunuh istrinya NW (54) di Kampung Gempolsari, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/2/2022).

Dugaan sementara, pembunuhan terjadi karena N kerap dimarahi oleh istrinya.

"Menurut pengakuan awal karena (N) sering dimarahi (oleh NW)," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, melalui rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Pasutri Cekcok Berujung Pembacokan, Istri Tewas, Suami Luka-luka

Meski sudah mendapat pengakuan awal, Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut terkait motif pelaku.

Saat ini, N masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.

"(Motif) masih kami dalami karena saat ini terduga pelaku masih belum dimintai keterangan, karena sedang menjalani pengobatan," papar Komarudin.

Kronologi pembunuhan

Komarudin menuturkan, kasus pembunuhan itu bermula saat N dan NW diduga terlibat percekcokan di kediaman mereka, pukul 18.30 WIB.

NW kemudian berteriak minta tolong. Tak berselang lama, keponakannya yang tinggal bersebelahan menghampiri kediaman NW.

Saat dihampiri, percekcokan sudah memanas. Keponakan NW kemudian meninggalkan lokasi dan meminta bantuan warga setempat.

Menurut Komarudin, di tengah percekcokan, N mengambil pisau dan menusuk NW.

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Berawal Korban Tak Mau Dibangunkan Saat Tidur

Lantas NW berusaha melawan. Dia mengambil pisau yang dipegang oleh suaminya. N lantas mengambil sebuah golok dan membacok NW.

Komarudin menduga, NW sempat menahan serangan dari N. Akibatnya, N juga mengalami luka-luka.

"Kalau dilihat dari luka-luka pelaku, sepertinya memang karena bekas tangkisan korban, karena memang kejadian berada di ruang yang cukup sempit," tutur Komarudin.

"Begitu warga datang, kondisinya sama-sama terkapar," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com