JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berdebat dengan Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Oman Rakinda berkait surat undangan rapat paripurna interpelasi Formula E.
Awalnya Oman menanyakan kapan surat undangan rapat paripurna interpelasi dikeluarkan dan diedarkan pada peserta rapat.
"Kapan surat itu diterbitkan dan kapan diedarkan pada peserta atau anggota Bamus (Badan Musyawarah)? Kebiasaan kita di Bamus jika ada usulan baru tidak langsung hari itu tapi diagendakan berikutnya," tanya Oman dikutip dari akun YouTube DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Prasetio langsung menjawab, kata dia, Bamus adalah tempat merencanakan agenda di DPRD dan agenda yang dilakukan bisa bertambah atau berkurang.
Baca juga: Diminta Jelaskan soal Rapat Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI: Salah Saya di Mana?
"Tiba-tiba di dalam rapat (Bamus) ada usulan. Saya pertanyakan kepada Badan Musayawarah apakah ini disetujui? Setuju. Saya tanya dua kali. Saya ketok," jawabnya.
Pria yang akrab disapa Pras juga menegaskan bahwa banyak fraksi dan termasuk anggora BK yang hadir dalam agenda rapat Bamus kala itu.
Mulai dari Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem, hingga Fraksi PKS semuanya hadir dalam rapat Bamus, yang salah satu agendanya adalah rapat paripurna interpelasi Formula E.
Oman pun berusaha untuk meluruskan maksud pertanyaannya, yakni soal kapan surat udangan rapat paripurna interpelasi dibuat dan diedarkan.
Baca juga: Soal Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI Yakin Tak Langgar Tata Tertib
Namun, belum selesai Oman menyampaikan pertanyaanya, Pras sudah langsung menyelaknya.
"Hari itu kalau disetujui jalankan, dan ini paripurna interpelasi. Kalau enggak disetujui enggak akan mungkin ada surat nyelonong," jawab Pras.
"Kapan terbitnya surat itu?," tanya oman lagi.
"Setelah disetujui dan diketok untuk mengagendakan paripurna," balas prasetyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.