Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Curi Empat Motor Modifikasi di Depok, Korban Mengaku Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/02/2022, 21:04 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemilik Briliant Custom Motorcycles Adi Prasetio mengaku rugi ratusan juta rupiah usai bengkel modifikasinya itu disatroni kawanan pencuri.

Pencurian tersebut terjadi di bengkel Briliant Custom Motorcycles di Jalan Limo Raya, Limo, Depok, Senin (7/2/2022) dini hari.

"Kerugian kurang lebih itu ditaksir sekitar Rp 120 juta hingga Rp 125 juta," ungkap Adi saat ditemui di lokasi, Rabu (9/2/2022).

Menurut Adi, nilai kerugian itu setara dengan dengan jumlah barang yang dicuri. Sebab, pelaku tak hanya membawa motor modifikasi, tetapi juga sejumlah laptop, knalpot, sarung tangan kulit, dan surat-surat penting.

Baca juga: Bengkel Modifikasi di Limo Depok Dibobol Pencuri, Empat Motor hingga CCTV Hilang

"Karena yang hilang itu empat motor beserta BPKB dan STNK. Kemudian, dua laptop, satu recorder CCTV, empat knalpot motor custom dan tujuh pasang sarung tangan kulit," tuturnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Adi, cara kerja kawanan pencuri itu dinilai bersih. Sebab, aksi kejahatan mereka tak dicurigai orang lain.

"Karena menurut keterangan saksi bilangnya, kalau pelakunya santai banget, enggak ada hal-hal mencurigakan, buka gemboknya juga rapi dan pelan," tuturnya.

Adi menduga pelaku berjumlah empat orang dan beraksi pada dini hari.

"Dari saksi mata ada yang dengar dan melihat jam 03.30 dini hari, ada dua mobil Avanza hitam di depan toko saya. Ada empat orang," kata Adi.

Selain itu, pencuri juga mengambil kamera pengawas (CCTV) beserta alat perekamnya untuk menghilangkan jejak.

"Jadi kita enggak bisa lihat CCTV karena recorder CCTV-nya dibawa pelaku," ungkap Adi.

Atas peristiwa tersebut, Adi telah melaporkan kasus pembobolan bengkel modifikasinya ke Polsek Cinere.

"Sebelum ke lokasi saya lapor dulu ke Polsek Cinere, setelah buat laporan saya dan polisi ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com