Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Bobol Bengkel Modifikasi di Depok, Korban Akui Teledor

Kompas.com - 09/02/2022, 21:57 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kawanan pencuri membawa kabur empat motor beserta surat kendaraan di bengkel modifikasi motor di jalan Limo Raya, Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (7/2/2022).

Pemilik Briliant Costum Motorcycles Adi Prasetio mengaku lalai atas kejadian tersebut. Pasalnya, pelaku dapat menemukan surat berharga yang disimpan serta membawa kabur empat motor yang ada di bengkel.

"Pintar banget tuh malingnya, bersih banget. BPKB dan surat-surat bisa tahu semua. Mungkin mereka ini mengacak-acak di bawah meja juga," ujar Adi saat ditemui di showroom miliknya, di Depok, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Bengkel Modifikasi di Limo Depok Dibobol Pencuri, Empat Motor hingga CCTV Hilang

Lantaran kondisi sekitar bengkelnya selalu ramai, Adi membiarkan kunci dalam kondisi tergantung di stopkontak motor, alih-alih memudahkan pelanggan untuk melakukan uji coba kendaraan atau test drive.

"Memang saya agak teledor dan kunci motor nyantel di kendaraan. Karena ini showroom banyak orang datang ngecek motor untuk test drive dan lain-lain," katanya.

Lebih lanjut, Adi menuturkan, dari empat surat tanda nomor kendaraan yang ada di bengkelnya saat pencurian terjadi, hanya satu surat yang terselamatkan.

"Surat-surat BPKB dan STNK-nya itu ada di boks meja bawah kasir. Ada tiga surat motor yang dibawa. Satu surat lagi sama saya. Tapi motor custom empat jenis semua dibawa," ucapnya.

Baca juga: Maling Curi Empat Motor Modifikasi di Depok, Korban Mengaku Rugi Ratusan Juta Rupiah

Selain itu, berdasarkan keterangan saksi mata, kata Adi, cara kerja kawanan pencuri itu dinilai bersih, sebab aksi kejahatan mereka tak dicurigai orang lain.

"Karena menurut keterangan saksi bilangnya, kalau pelakunya santai banget, enggak ada hal-hal mencurigakan, buka gemboknya juga rapi dan pelan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com