DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) hampir penuh.
Berdasarkan laporan pada Rabu (9/2/2022) kapasitas PSJ UI telah terisi 48 pasien dari 56 tempat tidur yang tersedia.
“Semuanya merupakan pasien dengan status OTG (orang tanpa gejala),” ujar Mary, dalam keterangan pers, dikutip dari situs Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: UPDATE: Kasus Baru Covid-19 di Depok Tembus 2.094, Totalnya 124.187
Mary menuturkan, PSJ UI kembali difungsikan sebagai tempat isolasi karena persentase kasus positif Covid-19 di Depok meningkat signifikan.
Terdapat persyaratan bagi pasien yang hendak menjalani isolasi di PSJ UI, yakni memiliki KTP atau berdomisili di Depok, serta dilengkali surat keterangan dari RT hingga RW atau bekerja di Kota Depok.
Pasien yang dirawat di tempat isolasi terpusat berstatus positif Covid-19 dan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Selain itu, kondisi rumah pasien tidak memadai untuk isolasi mandiri.
Lebih lanjut, Mary menjelaskan, pasien Covid-19 di PSJ UI berusia minimal 15 tahun dan maksimal 60 tahun.
“Sedangkan untuk pendaftaran pasien dapat dilakukan melalui rujukan puskesmas setempat,” kata Mary.
Baca juga: Pemkot Depok Sediakan 56 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Pusat Studi Jepang UI
Sementara, Dinas Kesehatan Kota Depok melaporkan penambahan 2.094 kasus Covid-19 pada Rabu (9/2/2022).
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Depok menjadi 124.187 kasus.
Kemudian, kasus aktif atau pasien Covid-19 yang menjalani perawatan berjumlah 17.723 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.