Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Polres Metro Jakpus, Gubernur Kaltara Tengok Kondisi Mobil yang Ditumpangi AKP Novandi saat Kecelakaan

Kompas.com - 10/02/2022, 14:30 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Faliwang mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk melihat kondisi mobil yang ditumpangi anaknya, AKP Novandi Arya Kharisma dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah usai kecelakaan.

Kecelakaan tersebut menewaskan kedua orang tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 13.17 WIB, Zainal tiba di Polres Metro Jakarta Pusat dan langsung berjalan menuju sisi kiri depan mobil yang ditempati oleh Novandi saat kecelakaan.

Baca juga: Profil AKP Novandi Arya, Putra Gubernur Kaltara yang Tewas Kecelakaan Bersama Kader PSI Fatimah

Zainal ditemani Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat mengamati mobil Toyota Camry Hitam yang terbakar hebat pada insiden kecelakaan tersebut.

Setelah mengamati kondisi mobil, Zainal langsung pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat tanpa mengeluarkan kata sedikit pun kepada awak media yang juga berada di lokasi.

Kompol Purwanta mengatakan, kunjungan Gubernur Kalimantan Utara tersebut hanya untuk melihat kondisi mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma.

"Beliau hanya meminta agar anaknya ditempatkan di tempat terbaik di alam sana," ujar Purwanta.

Diketahui, AKP Novandi Arya Kharisma mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari.

Baca juga: Akhir Misteri Kecelakaan Mobil di Jakpus, Korban Tewas AKP Novandi dan Kader PSI Fatimah, Sang Politisi Jadi Tersangka

Mobil sedan Camry dengan pelat nomor B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah meninggal dunia akibat luka bakar yang dialami keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com