Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sebut Gejala Pasien Omicron di Tangerang Selatan Umumnya Ringan

Kompas.com - 11/02/2022, 12:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, penularan Covid-19 varian Omicron lebih tinggi dibandingkan varian Delta.

Kendati demikian, kata Allin, pasien yang terpapar varian Omicron umumnya bersifat ringan.

"Gejala varian Omicron dilaporkan umumnya bersifat ringan seperti demam, batuk, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokan, dan sakit kepala," ujar Allin, melalui keterangan tertulis, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Dinkes Sebut 23 Pasien Omicron di Tangerang Selatan Telah Sembuh

Gejala berat akibat varian Omicron juga bisa terjadi, terutama pada pasien lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, orang yang belum divaksin, dan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Dengan tingkat penularan yang lebih tinggi, maka jika tidak dikendalikan akan lebih banyak orang yang terinfeksi," tutur dia.

Allin menjelaskan, untuk mendeteksi varian Omicron diperlukan pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) positif Omicron.

Akan tetapi, kata Allin, tidak semua kasus konfirmasi dapat diperiksa dengan WGS. Menurut dia, kapasitas pemeriksaan WGS terbatas hanya 2.700 per bulan.

Baca juga: KSP: Vaksin Terbukti Kurangi Tingkat Keparahan Saat Tubuh Terpapar Varian Omicron

Rinciannya, 1.350 sampel rumah sakit, 300 sampel dari daerah dengan peningkatan kasus, 600 sampel dari provinsi dan 450 sampel pelaku perjalanan luar negeri dibagi proporsional untuk setiap pintu masuk.

"Dan untuk provinsi Banten mendapat alokasi pemeriksaan WGS 100 sampel dan 43 sampel untuk alokasi rumah sakit. Di provinsi Banten Laboratorium pemeriksa WGS di FK UIN Syarif Hidayatullah," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, terdapat 23 pasien Omicron yang telah sembuh per 10 Februari 2022

Kasus varian Omicron akibat transmisi lokal di Tangerang Selatan pertama kali ditemukan pada 1 Januari 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com