Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Berencana Tambah Dua Tempat Isoter Pasien Covid-19

Kompas.com - 11/02/2022, 17:22 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menambah dua tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 di RSUD di wilayah timur Depok dan Makara UI.

Kedua tempat tersebut disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pada gelombang tiga di wilayah Depok.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dadang Wihana mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada pihak Makara UI untuk rencana penambahan isoter pasien Covid-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Sebulan Beroperasi, Wisma Makara UI Depok Telah Rawat 440 OTG Covid-19

"Untuk mengantisipasi penambahan kebutuhan warga. Kami sedang melakukan komunikasi dengan pihak Makara UI, karena kemarin disana masih ada kegiatan," kata Dadang kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Dadang mengatakan, Pemkot Depok juga telah bersurat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat perihal pengadaan isoter tambahan.

"Kami sudah menyampaikan surat kepada gubernur jawa barat untuk bersama-sama dalam rangka penyedian tempat isoter. Pak Gubernur, alhamdulillah sudah merespons," kata dia.

Baca juga: Dalam 5 Hari Terakhir Sudah 8 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Pasir Putih Depok

Kemudian, Dadang menjelaskan bahwa Makara UI dapat menampung pasien Covid-19 yang menjalani isolasi dengan kapasitas 120 hingga 130 tempat tidur.

Namun, hingga kini, kata Dadang, Pemkot Depok masih belum dapat memastikan kapan isoter dibuka di Makara UI. Sebab, pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya dari Makara UI.

"Kami belum bisa memastikan kapan bakal dibukanya, karena masih menunggu dari pihak Makara UI," ujar Dadang.

Baca juga: Tak Ada Pasien Covid-19 Tiga Hari Terakhir, Tempat Isoman Wisma Makara UI Ditutup

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, setelah Makara UI kosong, akan dicek oleh Pemprov Jabar. Jadi itulah alternatif setelah PSJ," lanjutnya.

Selain Makara UI, RSUD wilayah timur di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos bakal digunakan untuk menjadi isoter pasien Covid-19.

"Iya rencana RSUD wilayah Timur akan dipergunakan tempat isoter," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com