Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lerai Perkelahian, Pria di Jagakarsa Malah Dikeroyok Sekelompok Pemuda

Kompas.com - 11/02/2022, 21:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AS menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda di Jalan M Kahfi 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022).

Aksi pengeroyakan itu terjadi diduga karena korban berusaha melerai perkelahian di lokasi kejadian.

Video aksi pengeroyokan yang dialami korban itu sempat beredar di media sosial. Video yang viral itu merupakan hasil tangkapan kamera pengawas di lokasi kejadian.

Baca juga: Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling, padahal Sedang Cari Kucing

Dikutip dari Tribun Jakarta, terlihat dalam video yang beredar bahwa korban dikeroyok sekelompok pemuda, lebih dari lima orang.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penyelidikan sudah dilakukan untuk mengungkap kasus itu.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap CCTV, kemudian kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP," kata Budhi di Polres Jaksel, Jumat (11/2/2022).

Menurut Budhi, polisi telah mengantongi identitas dari para pelaku dari hasil rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa.

Bahkan, penyidik juga telah menemui keluarga para pelaku pengeroyokan.

Baca juga: Polisi Sebut Tersangka Pengeroyokan Kakek di Cakung Tak Terkait Ancaman Pembunuhan ke Korban

Namun demikan, saat itu, pelaku tidak ada di rumah. Orangtua pelaku mengaku anaknya belum pulang sejak beberapa hari lalu.

"Kami sudah bertemu dengan orangtua dari para pelaku yang memang para pelaku ini tidak kembali ke rumahnya," kata Budhi.

Budhi mengatakan, sejauh ini penyidik terus memburu pelaku pengeroyokan terhasap AS ke beberapa lokasi tempat mereka biasa berkumpul.

"Kami akan terus mencari dan terus berusaha mengungkap dan menangkap pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com