Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kami Kolaborasi dengan "Content Creator" untuk Percepat Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Kompas.com - 12/02/2022, 14:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi para content creator yang kontennya mendukung percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi di Ibu Kota imbas pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Anies saat membuka Indonesia Content Creator Summit yang disiarkan langsung melalui akun Instagram @jcccommunity, Sabtu (12/2/2022).

"Dengan content creator kami berkolaborasi untuk bisa mendukung percepatan recovery dari aspek kesehatan, ekonomi, dan teman-teman content creator bisa menunjukkan kepada dunia atas apa yang dilewati, dijalani oleh kami yang berada di lini depan dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Anies dalam sambutannya.

Baca juga: Baru Beroperasi, Holywings Bogor Didenda Rp 1 Juta karena Langgar Aturan PPKM

Anies menilai, reportase dan cerita para content creator tentang tenaga medis, tim penanggulangan bencana, dan pemadam kebakaran sangat membantu.

Sebab, masyarakat jadi mengetahui tugas-tugas mereka dalam penanganan pandemi.

"Khusus dari aspek ekonomi, kami berharap nanti banyak kerja bersama, kolaborasi untuk mendorong kegiatan-kegiatan ekonomi khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), ultra mikro karena mereka yang paling terdampak pandemi," kata dia.

Baca juga: Apakah Bintang 1 dari Pelanggan Selalu Pengaruhi Performa Driver? Ini Penjelasan Gojek

Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan para content creator ketika Pemprov DKI Jakarta banyak melakukan inovasi dan terobosan.

Mereka, kata dia, turut membantu menyampaikan dan menggaungkannya kepada publik hingga memberi masukan kepada pemerintah.

"Jadi content creator ini kerja dua arah, satu memberikan gambaran tentang perubahan, pembaruan di kota kita, di sisi lain memberikan kepada kami di pemerintahan, feedback, fakta-fakta di lapangan yang belum tentu terdengar. Kami sangat apresiasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com