Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Lansia di Tangerang Selatan Belum Divaksinasi Covid-19 Dosis Dua

Kompas.com - 12/02/2022, 15:29 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyebutkan bahwa ada sekitar 10.000 warga lanjut usia (lansia) di Tangerang Selatan yang belum melengkapi vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi dosis kedua bagi 10.000 lansia tersebut ditargetkan dapat selesai dalam 10 hari ke depan.

"Alhamdulillah Tangerang Selatan ini vaksinasi lansia dosis satu sudah sampai ke 70,4 persen, kemudian dosis dua sekitar 59 persen. Ada sekitar tersisa 10.000 yang harus mendapatkan dosis lengkap, ini yang kami kejar lansia," ujar Fadil kepada wartawan saat meninjau vaksinasi di Flavour Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Kadinkes DKI Sebut Pandemi Covid-19 di Jakarta Saat Ini Tak Lebih Parah dari Tahun Lalu

"Mudah-mudahan kapolres dengan wali kota yang diwakili oleh wakil wali kota dan dandim menargetkan 10 hari ke depan, target 10.000 lansia itu bisa tercapai," harapnya.

Untuk mencapai target tersebut, 1.000 lansia ditargetkan menerima vaksinasi dalam sehari. Kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Tangsel.

Untuk acara vaksinasi yang digelar di Flavour Bliss Alam Sutera hari ini, Fadil menilai, antusiasme warga Tangsel sangat tinggi.

Baca juga: Baru Beroperasi, Holywings Bogor Didenda Rp 1 Juta karena Langgar Aturan PPKM

Semua itu, kata dia, tak terlepas dari kerja sama tiga pilar antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan, jajaran TNI, dan Polres Tangsel.

"Sampai ke RT/RW melakukan hunting berdasarkan data yang dimiliki, kemudian dibawa ke sentra-sentra vaksinasi. Dokternya juga di sini gabungan dari Polri-TNI, dari puskesmas," kata Fadil.

Fadil kemudian menjelaskan alasan lansia menjadi target vaksinasi prioritas.

Fadil berujar, lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19, sehingga perlu dilindungi semaksimal mungkin melalui vaksinasi untuk meningkatkan imunitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com