Wanita Hamil Jadi Korban Begal, Polisi Buru Pelaku

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi menerima laporan terkait pembegalan yang terjadi kepada Suharlina (31), seorang ibu muda yang sedang hamil 6 bulan di sebuah jalanan sepi di Pabayuran, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (12/2/2022) subuh.

"Sudah monitor, korban juga sudah buat laporan ke polisi, Benar, sudah monitor, sudah buat laporan polisi (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi. AKBP Aris Timang, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Ibu Hamil di Depok Mau Jual Ginjal, Akui Tak Sanggup Lagi Gali Lubang Tutup Lubang

Aris menuturkan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait aksi begal yang menimpa ibu hamil tersebut. Ia memastikan segera memburu pelaku pembegalan.

"Saya sudah menyuruh Kanit (Reskrim) supaya segera diungkap pelakunya dan ditangkap," kata Aris.

Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan pembegalan terhadap wanita muda yang sedang hamil dilakukan oleh dua orang remaja saat korban hendak pergi ke Pasar Rumbia, Pabayuran, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/2) lalu viral di media sosial Instagram @bekasi.terkini.

"Korban yang merupakan penjual makanan siap saji yang setiap harinya belanja ke pasar, ketika berkendara seorang diri melewati jalan Pisangan Pulo Pipisan Desa Karangpatri, dihentikan pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor," tulis akun instagram @bekasi.terkini dalam captionnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Koki Muda di TPU Choper Ulujami, Diduga Ada Motif Cinta Sesama Jenis

Dalam video tersebut, terlihat korban yang hamil menangis dan meminta pertolongan kepada warga yang tengah melintas. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban dari begal.

Dalam keterangan caption unggahan video di akun instagram @bekasi.terkini tersebut, korban tidak langsung memeriksa kondisi kehamilannya dikarenakan ketika datang ke klinik terdekat tidak ada bidan jaga dan hanya mengobati luka luar.

Kini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran Metro Bekasi untuk segera ditindaklanjuti.