Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Akan Jadikan Sasana Krida Karang Taruna sebagai Tempat Isoter Covid-19

Kompas.com - 14/02/2022, 15:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menjadikan Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) di kelurahan sebagai tempat isolasi terkendali (isoter) Covid-19.

Salah satunya yang telah dimanfaatkan menjadi tempat isolasi terkendali adalah SKKT Kelurahan Pademangan Timur.

"Tidak menutup kemungkinan SKKT lainnya di Jakarta Utara bisa dijadikan sebagai lokasi isolasi terkendali, seperti halnya SKKT Kelurahan Pademangan Timur," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara Rosihan, dikutip dari siaran pers, Senin (14/2/2022).

Kendati demikian, hal tersebut sangat tergantung dengan perkembangan kasus Covid-19 dan kebutuhan dalam menyediakan tempat isolasi mandiri.

Baca juga: Pemkot Depok Berencana Tambah Dua Tempat Isoter Pasien Covid-19

Sebab hingga saat ini, kata dia, hanya SKKT di Kelurahan Pademangan Timur saja yang dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi terkendali itu.

"Sehingga SKKT yang lain belum bisa kami buka sebagai lokasi isolasi terkendali," kata dia.

Sebagai informasi, SKKT Pademangan Timur telah dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi terkendali sejak awal Februari 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Enam Tempat Isolasi Terkendali, Kapasitas 921 Pasien

SKKT tersebut mampu menampung sekitar 20 orang yang terpapar Covid-19 baik yang tanpa gejala maupun bergejala ringan.

"Fasilitasnya bisa menampung hingga 20 orang. Bangunan dilengkapi toilet dan AC ruangan. Makanan juga kami fasilitasi sehari tiga kali," kata dia.

Saat ini, sudah ada 10 orang yang sembuh dari Covid-19 yang dipulangkan dari SKKT Pademangan Timur, Senin.

Mereka dipulangkan setelah menjalani isolasi selama 10 hari dan dinyatakan sembuh oleh petugas medis Puskesmas Kelurahan Pademangan Timur.

Adapun data per Senin, kasus harian Covid-19 di Jakarta Utara bertambah 1.610 orang. Hal tersebut menyebabkan total kasus positif menjadi 121.881 orang.

Dari jumlah tersebut terdapat 105.923 orang yang sembuh setelah bertambah 1.518 orang.

Sementara yang meninggal dunia terdapat ada penambahan empat orang sehingga total menjadi 789 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com