Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Surati Kementerian PUPR, Minta Pembangunan JPO untuk Warga Terdampak Proyek Tol Serpong-Balaraja

Kompas.com - 15/02/2022, 10:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum akan mengirimkan surat permohonan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Cilenggang kepada Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR.

JPO tersebut diperlukan oleh warga Cilenggang yang terdampak pembangunan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja).

Surat permohonan tersebut sudah ditandatangani oleh Lurah Cilenggang Umar Dhani, Camat Serpong Syaifudin, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dan Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid.

"Saya setuju, sifatnya hanya menyampaikan aspirasi warga. Hari ini selesai (surat) langsung dikirim," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangsel Aries Kurniawan saat dihubungi, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Curhat Warga Cilenggang yang Terdampak Proyek Tol Serpong-Balaraja, Jalan ke Sekolah Jadi Jauh, Minta Dibuatkan JPO

Surat permohonan tersebut juga akan ditembuskan kepada PT Trans Bumi Serbaraja (TBS) selaku kontraktor Tol Serpong-Balaraja.

Aries menjelaskan, PT TBS tidak berwenang langsung membangun JPO atau apa pun di luar rencana teknik akhir yang sudah disetujui Kementerian PUPR.

Oleh karena itu, pembangunan tambahan berupa JPO tersebut harus atas persetujuan Kementerian PUPR.

"Jadi dalam segala pelaksanaan sesuai perencanaan dan kontrak. Untuk penambahan item pekerjaan seperti JPO harus disetujui (Ditjen) Bina Marga dan BPJT (Kementerian PUPR)," jelas Aries.

Baca juga: Ketika Isi Chat di Ponsel Munarman Dibongkar, Kata Baiat Muncul Berkali-kali

Setelah pihaknya mengirimkan surat tersebut, kata Aries, tim evaluasi dari Ditjen Bina Marga dan BPJT akan mengevaluasi layak atau tidaknya permohonan pembangunan JPO tersebut.

"Kalau di-acc (setujui), maka akan diperintahkan untuk Badan Usaha Jalan Tol Serbaraja atau PT TBS laksanakan (pembangunan JPO)," ungkap Aries.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Tangsel menerima surat dari warga Cilenggang terkait permohonan pembangunan JPO.

Surat itu dikirimkan oleh pengurus RW 001 dan RW 002 Kelurahan Cilenggang, pihak SDN Cilenggang 04, dan pihak SMAN 12 Kota Tangsel.

Baca juga: DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 3, Pegawai WFO Maksimal 50 Persen

Mereka meminta JPO dibangun karena adanya akses jalan terputus di RT 002/001 dan RT 003/002 Kelurahan Cilenggang akibat pembangunan Tol Serbaraja, sehingga mobilitas warga terhambat.

Akibat akses langsung terputus, siswa dan tenaga pendidik di Kelurahan Cilenggang harus berjalan ratusan meter ke sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com