Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diproyeksi Mampu Atasi Kemacetan di Depok, Underpass Dewi Sartika Rampung Akhir Tahun 2022

Kompas.com - 15/02/2022, 10:02 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memulai pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, yang diproyeksikan mampu mengatasi kemacetan di berbagai titik di kota tersebut.

Proses awal pembangunan underpass tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin (14/2/2022) kemarin.

Pembangunan proyek ini ditargetkan memakan waktu sekitar 10 bulan sehingga akan rampung pada akhir tahun 2022. 

Underpass ini nantinya akan menghubungkan Jalan Dewi Sartika dengan Jalan Margonda Raya.

Pengguna jalan yang tadinya harus melintasi palang pintu kereta api nantinya akan diarahkan melewati underpass tersebut.

Baca juga: Bangun Underpass di Jalan Dewi Sartika, Pemkot Depok Akan Rapikan Kabel yang Berantakan di Sepanjang Jalan

"(Underpass ini ) akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api yang selama ini sering membuat macet luar biasa dan produktivitas jadi tersendat," kata Ridwan Kamil, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika diharapkan menjadi jawaban atas keluhan masyarakat Depok mengenai kemacetan.

Underpass ini nantinya diharapkan akan mengurai penumpukan kendaraan di palang pintu kereta.

"Insyaallah ini menjawab aspirasi dari masyarakat perihal kemacetan di beberapa titik di Kota Depok," ujar Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Penghargaan jika Underpass Dewi Sartika Rampung Sebelum Akhir 2022

Proyek ini merupakan proyek kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, underpass Jalan Dewi Sartika akan memiliki panjang sekitar 470 meter. 

 

Underpass ini akan memiliki dua jalur degan lajur satu arah. Lebar badan jalan sekitar 11 meter.

"Dilaporkan bahwa panjang penanganan sepanjang 970 meter panjang, underpass-nya sepanjang 470 meter. Untuk lebar underpass 11 meter lebar perkerasannya (badan jalan) 7 meter dengan 2 jalur satu arah. Lebar trotoar 2 kali 1 meter," kata Bambang di Depok, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Underpass Jalan Dewi Sartika, Jalan Ditutup Sementara

Lebih lanjut, kata Bambang, proyek ini memakan biaya sekitar Rp 279,6 miliar. Sebagian dana diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Depok dan juga APBD Jawa Barat.

"Dengan biaya yang kita siapkan sebesar Rp 279,6 miliar. Di mana untuk biaya pembebasan lahan lebih kurang seluas 8.865 meter persegi dan menelan biaya Rp 189 miliar yang dibiayai dari APBD Kota Depok," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com