Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Formula E Akan Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, Politisi PDI-P: Seperti Beli Kucing dalam Karung

Kompas.com - 15/02/2022, 10:16 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak menyoroti rencana PT Jakpro untuk menjual tiket Formula E sebelum sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut selesai dibangun.

Menurut Gilbert, hal itu sama saja dengan menyuruh penonton untuk "membeli kucing di dalam karung" yang artinya pembeli rentan untuk tertipu.

"Tentunya akan timbul kesan demikian (beli kucing dalam karung). Belum ada ada prospektus atau brosur atau sarana promosi lainnya (terkait Formula E)," kata Gilbert pada wartawan, Selasa (15/2/2022).

Gilbert menyatakan bahwa Formula E bukanlah balapan virtual atau balapan yang ada di dunia virtual, metaverse.

Untuk itu, segala sesuatu berkaitan dengan balapan tersebut harus jelas terlebih dahulu sebelum tiket mulai dijual.

Baca juga: Tiket Formula E Akan Mulai Dijual Maret 2022

"Ini balapan nyata, bukan game. Juga bukan balapan virtual reality atau balapan metaverse," lanjut dia.

Sebelumnya, kritikan dari PDI-P ini dibalas oleh Gerindra. Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik meminta semua pihak untuk tidak mempermasalahkan penjualan tiket Formula E di saat sirkuit belum selesai.

"Namanya marketing orang dagang gitu loh. Coba kalau beli apartemen saya mau tanya. apartemennya udah jadi belum?," kata Taufik kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Gilbert tidak setuju apabila penjualan tiket Formula E disamakan dengan proses jual beli apartemen.

Menurutnya, jika PT Jakpro selaku penanggung jawab Formula E bersikukuh untuk menjual tiket sesegera mungkin, harus ada jaminan kepada kembali jika Formula E gagal terlaksana.

Baca juga: Jawab Kritik Politisi PDI-P, M Taufik: Penjualan Tiket Formula E Sebelum Sirkuit Rampung Tak Masalah

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amansto mengatakan, tiket perhelatan balapan mobil listrik itu akan mulai dijual pada Maret 2022.

"Sudah ada (hitungan harga tiket) menunggu persetujuan FEO. Maret (siap dijual)," kata Widi kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Beberapa waktu lalu Widi juga mengatakan, pihaknya akan melakukan studi banding ke Kota Diriyah, Arab Saudi untuk menentukan harga tiket di Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

Diketahui, kejuaraan balap mobil listrik terbesar di dunia, Formula E, musim ini resmi dibuka dengan dimulainya acara di Diriyah, Arab Saudi. Terselenggara dua balapan di sana, yakni pada 28 dan 29 Januari 2022.

"Kita studi banding juga, bersama FEO (Formula E Operation) di Diriyah," kata Widi saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Politisi PDI-P Kritik Rencana Penjualan Tiket Formula E Saat Pembangunan Sirkuit Belum Rampung

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com