Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pengemudi Avanza yang Tabrak 3 Orang, Gerobak PKL, dan Motor di Pulogadung

Kompas.com - 15/02/2022, 10:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memeriksa M (42), sopir mobil Toyota Avanza bernomor polisi B-2436-TZW yang menabrak tiga orang di Jalan Raya Bekasi, wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (14/2/2022) malam.

"(Sopir) masih di Satlantas Jakarta Timur, masih dimintai keterangan sama penyidik," kata Kepala Unit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno, Selasa (15/2/2022).

Polisi juga memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kecelakaan.

Keterangan pelaku dan saksi akan menentukan ada tidaknya tersangka dalam kasus kecelakaan itu.

"Ada tidaknya tersangka kami masih lidik," kata Seno.

Baca juga: Avanza Tabrak 3 Orang yang Sedang Ngopi, Gerobak PKL, dan Motor di Pulogadung

Kecelakaan itu terjadi pada Senin sekitar pukul 22.15 WIB. Awalnya, mobil yang dikemudikan M melaju dari selatan menuju utara melalui Jalan Raya Bekasi.

"Sesampainya di dekat halte busway, diduga kurang konsentrasi dan sopir mengantuk, sehingga mobil hilang kendali," ucap Seno.

Mobil tersebut menabrak tiga orang yang sedang duduk minum kopi, gerobak pedagang kaki lima (PKL), dan satu motor yang terparkir.

Ketiga korban masing-masing berinisial DK (31), T (57), dan Y (57).

DK mengalami luka di kepala kiri, pipi, tangan kanan, dan dada. T mengalami luka di kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri, dan leher.

Baca juga: Kronologi Avanza Tabrak 3 Orang hingga Gerobak PKL di Pulogadung, Para Korban Terluka dan Dilarikan ke RS

Sementara itu, Y mengalami luka di kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan.

Seno menyebutkan, para korban hanya mengalami luka ringan.

"Yang patah tulang tidak ada, semua luka ringan," ujar Seno.

Para korban kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk.

"Kami masih menyelidiki (penyebab kecelakaan)," ujar Seno.

Satlantas Jakarta Timur turut mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Avanza yang dikendarai M dan satu unit motor bernomor polisi B-4124-TIG yang ditabrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com