Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Tabrak 3 Orang, Motor, dan Gerobak PKL di Pulogadung, Mobil Digulingkan dan Sopir Diamuk Massa

Kompas.com - 15/02/2022, 15:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, mobil Toyota Avanza bernomor polisi B-2436-TZW yang menabrak tiga orang di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur, terbalik bukan karena kecelakaan, melainkan digulingkan oleh massa yang kesal.

"Orang yang enggak tahu penyebabnya (kecelakaan) terpancing emosi. Akhirnya mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin sama massa," kata Kanit Laka Satlantas Polres Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).

Seno menuturkan, sopir Avanza berinisial M (42) juga diamuk massa. Beruntung, sang sopir masih bisa diamankan anggota Satlantas Jakarta Timur.

"(Kondisi sopir) agak benjol-benjol juga ya karena massa tidak terkendali, tetapi tidak sampai fatal," ujar Seno.

Baca juga: Avanza Tabrak 3 Orang yang Sedang Ngopi, Gerobak PKL, dan Motor di Pulogadung

Avanza yang dikemudikan M itu menabrak tiga orang yang sedang duduk minum kopi pada Senin (14/2/2022) sekitar pukul 22.15 WIB. Ketiga korban berinisial DK (31), T (57), dan Y (57).

Mobil tersebut juga menabrak gerobak pedagang kaki lima (PKL) dan satu motor bernomor polisi B-4124-TIG yang terparkir.

Awalnya, mobil itu melaju dari selatan menuju utara di Jalan Raya Bekasi.

"Sesampainya di dekat halte busway, diduga kurang konsentrasi dan sopir mengantuk, sehingga mobil hilang kendali," kata Seno.

Baca juga: Kronologi Avanza Tabrak 3 Orang hingga Gerobak PKL di Pulogadung, Para Korban Terluka dan Dilarikan ke RS

Akibat ditabrak, korban DK mengalami luka di kepala kiri, pipi, tangan kanan, dan dada. T mengalami luka di kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri, dan leher.

Sementara itu, Y mengalami luka di kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan.

Namun, Seno menyebutkan, para korban hanya mengalami luka ringan.

"Yang patah tulang tidak ada, semua luka ringan," ujar Seno.

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Honda Jazz Terpental dan Terbakar di Pademangan, Pengemudi Alami Luka Ringan

Para korban kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan pengemudi mengantuk.

"Kami masih menyelidiki (penyebab kecelakaan)," ujar Seno.

Satlantas Jakarta Timur turut mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Avanza yang dikendarai M dan satu unit motor yang ditabrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com