TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron akibat transmisi lokal di Tangerang Selatan pertama kali ditemukan pada 1 Januari 2022.
Kini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat sudah ada 28 pasien Omicron yang dinyatakan sembuh sejak kasus pertama hingga 14 Februari 2022.
"Sebanyak 28 kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) sampai dengan tanggal 14 Februari 2022, dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Respons Luhut, Epidemilog Sebut Jakarta Belum Lewati Puncak Omicron
Allin menjelaskan, untuk mengetahui varian Omicron diperlukan pemeriksaan s-gene target failure (SGTF) atau uji deteksi single nucleotide polymorphism (SNP) berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) positif omicron SARS-CoV-2.
Menurut dia, tidak semua kasus konfirmasi dapat diperiksa WGS karena keterbatasan kapasitas.
Baca juga: Kematian akibat Covid-19 yang Terus Meningkat Saat Gelombang Omicron
Di Indonesia, kapasitas pemeriksaan WGS terbatas hanya 2.700 per bulan, dengan rincian 1.350 sampel rumah sakit, 300 sampel dari daerah dengan peningkatan kasus, 600 sampel dari provinsi dan 450 sampel pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dibagi proporsional untuk setiap pintu masuk.
"Dan untuk provinsi Banten mendapat alokasi pemeriksaan WGS 100 sampel dan 43 sampel untuk alokasi Rumah Sakit. Di Provinsi Banten Laboratorium pemeriksa WGS di FK UIN Syarif Hidayatullah," ungkap Allin.
Sebelumnya diberitakan, hingga Kamis (10/2/2022) lalu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 23 pasien Covid-19 varian Omicron dinyatakan telah sembuh.
"Dinyatakan sudah sembuh sampai dengan tanggal 10 Februari 2022," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, melalui keterangan tertulis, Jumat (11/2/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.