DEPOK, KOMPAS.com - Khairunnisa Illona Yulianto, siswa kelas 10 SMA Muhammadiyah 4 Depok menyambut baik peluncuran Kurikulum Merdeka.
Menurut dia, Kurikulum Merdeka dapat membantu siswa dalam memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya.
"Menurut saya itu bagus, karena siswa dapat memilih pelajaran yang dia sukai atau minati dan siswa tidak dipaksa untuk memahami pelajaran yang tidak dia minati," kata Khairunnisa saat dihubungi, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Selamat Datang Kurikulum Merdeka, Sayonara KKM
Selain itu, Khairunnisa mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka juga dapat membantu siswa menemukan keahlian dan bakatnya.
"Saya harap dengan adanya kurikulum baru, bisa membantu para pelajar untuk menemukan keahliannya masing-masing. Sehingga dia (siswa) dapat meraih apa yang diinginkan tanpa adanya rasa takut untuk mencoba dan malu dengan pelajar yang lain serta bisa fokus dengan apa yang disukai," ujar Khairunnisa.
Dikatakan Khairunnisa, pada kurikulum 2013, siswa dihadapkan dengan pilihan penjurusan IPA dan IPS. Menurut dia, tak sedikit siswa yang akhirnya merasa salah jurusan lantaran mereka sulit menyerap pelajaran.
Baca juga: Kemendikbud Ristek: Sekolah-sekolah di Pelosok Semangat Sambut Tantangan Kurikulum Merdeka
"Kurikulum sebelumnya juga sudah bagus tetapi, kemungkinan masih banyak murid yang tidak bisa mencakup semua pelajaran," ucapnya.
Selain itu, khairunnisa juga mengatakan bahwa keahlian pelajar SMA selalu diragukan, tidak seperti pelajar SMK.
"Pelajar SMK yang selalu disebut pelajar siap pakai, sedangkan pelajar SMA pelajar yang belum mempunyai keahlian ataupun harus kuliah terlebih dahulu," ujar Khairunnisa.
Senada dengan Khairunnisa, Rahardian, siswa kelas 11 menyebutkan bahwa Kurikulum Merdeka berdampak positif bagi siswa untuk mengasah bakat sebelum menuju dunia kerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.