JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RBP (54) menodongkan pistol ke arah seseorang kuli bangunan di salah satu rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
RBP diamankan polisi setelah video yang merekam peristiwa penodongan tersebut viral di media sosial pada Minggu (13/2/2022) malam.
Menurut pengakuan pelaku, ia nekat melakukan aksi tersebut lantaran kesal dan merasa terganggu dengan aktivitas kuli bangunan yang sedang merenovasi rumah di sebelah tempat tinggalnya.
Dalam video tersebut tampak RBP yang mengenakan baju berwarna kuning dan celana hitam menodongkan pistol ke arah seseorang di depannya.
Sambil mengintimidasi, pelaku lalu mengarahkan pistol ke kepala korban. Lokasi penodongan adalah sebuah rumah yang tampak masih berantakan karena proses pembangunan.
Baca juga: Pria yang Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Beli Senjata untuk Gagah-gagahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pelaku merasa terganggu dengan suara dari aktivitas renovasi rumah yang dilakukan oleh korban.
"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal, terganggu, dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban," ujar Zulpan, Selasa (15/2/2022).
Kepada penyidik, kata Zulpan, RBP mengaku sedang melakukan rapat virtual atau zoom meeting di rumah.
"Suaranya suara cukup keras yaitu dengan mengetuk tembok, ini dirasa mengganggu. Kebetulan saat itu (pelaku) sedang beraktivitas di rumahnya, yaitu sedang melakukan kegiatan zoom meeting di ruang kerjanya," ungkap Zulpan.
Baca juga: Motif Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah, Terganggu Saat Zoom Meeting
Pelaku yang kesal akhirnya mendatangi lokasi kejadian sambil membawa pistol dan meminta para kuli bangunan menghentikan aktivitasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.