JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dini hari.
Korban dibacok pada bagian kepala dan lengan. Sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya raib dibawa kabur kawanan pelaku.
Baca juga: Jadi Korban Begal di Bekasi, Anggota Brimob Ditemukan Bersandar di Trotoar dan Penuh Luka
Usai dibegal, Aipda Edi yang mengalami luka cukup parah tergeletak lemas di pinggir jalan dengan darah bercucuran. Sarwono, anggota linmas Kelurahan Jatiraden, merupakan sosok yang menolong Edi.
Dia menceritakan, awalnya korban yang sedang merangkak mencari pertolongan diacuhkan oleh sejumlah penggendara yang melintas.
"Dia (korban) tuh ngesot (merangkak), sambil ngesot tuh dia bilang tolong saya dibacok tolong motor saya dibawa," kata Sarwono, seperti dilansir Tribun Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Anggota Brimob Korban Begal di Bekasi Ditemukan Sedang Bersandar Minta Pertolongan Linmas
Sarwono mengatakan, kondisi jalan pada saat itu memang sepi. Namun terdapat sejumlah pengendara yang melintas baik roda dua atau roda empat.
"Mobil pada lewat enggak pada nolongin, takut mungkin, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong enggak ada yang nolongin," ujarnya.
Sarwono sendiri awalnya merasa takut saat pertama kali melihat korban merangkak. Dia menghampiri secara perlahan baru kemudian menghubungi ketua RT setempat.
"Saya pertama dateng ada rasa takut juga, langsung saya lapor pak RT, tapi dari situ saya udah dengar korban bicaranya cuman minta tolong, 'saya dibacok, saya dibacok'", ujarnya.
Baca juga: Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron, Pasien di Wisma Atlet Terus Turun
Adapun ketua RT setempat langsung menghubungi Polsek Jatisampurna. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban baru pulang dari dinas sekira pukul 02.15 WIB.
Di tengah perjalanan, kendaraan korban dipepet kawanan begal berjumlah tiga orang yang menunggangi satu sepeda motor berboncengan.
"Tepat di daerah Ujung Aspal korban sudah mulai curiga karena diikuti kendaraan Honda Beat warna hitam berbonceng tiga," ucap Erna.
Baca juga: Dua Bendungan untuk Tangani Banjir Jakarta Rampung Pertengahan Tahun
Kawanan begal tersebut langsung memepet kendaraan korban, tanpa basa-basi mereka kemudian mengayunkan senjata tajam jenis celurit.
"Korban dibacok menggunakan celurit hingga terjatuh dari motor, setelah jatuh para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," jelas Erna.
Korban yang sudah terdesak berusaha melawan, ia menangkis sabetan celurit menggunakan tangan hingga mengalami luka.
"Tangan kiri korban mengalami luka bacok, setelah korban tidak berdaya para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Anggota Brimob Sampai Merangkak Minta Tolong, Warga Malah Acuh Padahal Sudah Terkapar Usai Dibegal"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.