JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Brimob bernama Edi Santoso menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022).
Lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP), sangat minim fasilitas lampu penerangan, sebagaimana dilaporkan TribunJakarta.com.
Baca juga: Jadi Korban Begal di Bekasi, Anggota Brimob Ditemukan Bersandar di Trotoar dan Penuh Luka
TKP begal yang menimpa anggota Brimob berada tepat depan pool kendaraan taksi. Kiri kanan jalan merupakan dinding dan pepohonan cukup rindang.
Dalam radius 500 meter dari lokasi, tidak ada fasilitas lampu penerangan jalan. Sehingga pada malam hari lokasi tersebut gelap dan menjadi titik rawan kasus kejahatan.
Padahal Jalan Raya Kranggan merupakan akses penghubung wilayah Pondok Gede dengan kawasan Cibubur.
Sarwono, saksi kejadian yang juga Linmas Kelurahan Jatiraden mengatakan, pukul 02.00 WIB merupakan jam rawan kejahatan di wilayah setempat.
Baca juga: Anggota Brimob Korban Begal di Bekasi Ditemukan Sedang Bersandar Minta Pertolongan Linmas
"Biasa kalau jam 2 itu jam rawan-rawannya saya lagi muter keliling, kebetulan saya lagi ke jalanan ada orang minta tolong," kata Sarwono, Selasa (15/2/2022).
Sarwono merupakan saksi yang pertama menolong korban, saat itu ia langsung menghubungi ketua RT setempat dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Pas saya lihat dia (korban) minta tolong langsung saya ngebel (telfon) pak RT, pak RT nelfon Kapolsek Jatisampurna untuk dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Baca juga: Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron, Pasien di Wisma Atlet Terus Turun
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban baru pulang dari dinas sekira pukul 02.15 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.