Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Harap Sirkuit Formula E Tidak Dikritik Pebalap Seperti di Mandalika

Kompas.com - 16/02/2022, 17:06 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko berharap, sirkuit untuk balapan mobil listrik Formula E tidak mendapat kritikan seperti sirkuit Motor GP di Mandalika.

Hal ini ia katakan untuk merespons pertanyaan dari Anggota Komisi C Dimaz Raditya dalam rapat koordinasi dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta yang disiarkan secara daring, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Harga Tiket Formula E Mirip MotoGP Mandalika, Ini Rincian Harganya

Dimaz awalnya menanyakan progres soal pengerjaan sirkuit Formula E.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa sirkuit Mandalika mendapatkan kritikan di bagian aspalnya dari pembalap.

"Aspalnya tadi saya lihat di Mandalika beberapa pebalapnya masih komplain, jangan sampai di Formula E ini juga luput hal-hal kecil begitu," kata Dimaz.

Gunung pun kemudian menjelaskan, material aspal yang digunakan untuk Formula E berbeda dengan sirkuit Motor GP Mandalika.

Kata dia, sirkuit Formula E tidak memiliki spesifikasi khusus seperti sirkuit Mandalika untuk pengerjaan treknya.

Baca juga: Beri Bocoran Harga Tiket Formula E, Jakpro Pastikan Terjangkau


"Jadi kalau untuk seperti di Mandalika memang khusus spek untuk aspal itu khusus, beda dengan FE. FE itu sebenarnya kualitasnya, jadi sebenarnya aspal yang seperti yang ada di jalanan sudah cukup," ujar dia.

Gunung melanjutkan, pihak Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) juga sudah melakukan berbagai mancam peninjauan.

"FEO sudah melihat kondisinya, dan merekanakan datang lagi awal Maret untuk melihat perkembangan trek 50 persen dan FIA juga akan hadir," jelas Gunung.

Pembangunan sirkuit Formula E, tambah dia, juga sudah mulai pada tahap pengerjaan trek dan pemadatan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com