Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Pondok Gede Permai dan Villa Nusa Indah Bekasi Terendam Banjir Imbas Hujan Deras Semalam

Kompas.com - 17/02/2022, 10:14 WIB
Nursita Sari

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir merendam Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, setelah hujan deras pada Rabu (16/2/2022) malam.

Hujan deras menyebabkan volume air sungai meningkat lalu meluap ke kawasan perumahan tersebut.

Tribun Jakarta melaporkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi warga.

Warga pun mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri dari banjir.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Banjir 1 Meter

Selain PGP, luapan air sungai juga membanjiri Perumahan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.

Hal ini terlihat dari foto yang diunggah pemilik akun Twitter @halugirll_, Rabu malam.

"Seperti biasa, villa nusa indah langganan banjir," tulisnya.

Perumahan Villa Nusa Indah dan Perumahan Pondok Gede Permai merupakan kawasan yang dilintasi Kali Bekasi dan Sungai Cikeas. Kedua kawasan tersebut rawan banjir.

Baca juga: Dua Bendungan untuk Tangani Banjir Jakarta Rampung Pertengahan Tahun

Sebelumnya, banjir parah di Perumahan Pondok Gede Permai terjadi Februari 2021.

Saat itu, tanggul yang membentengi permukiman warga jebol sehingga air dari Sungai Cikeas meluap.

Normalnya, tanggul di wilayah tersebut memiliki ketinggian 6-8 meter. Namun, kerusakan konstruksi membuat ketinggian tanggul tinggal 2 meter.

Panjang tanggul yang rusak sekitar 60 meter. Upaya perbaikan tanggul secara permanen sudah dimulai.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Hujan Deras Semalam, Dua Perumahan di Bekasi Terendam Banjir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com