JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai adu penalti antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jakarta International Stadium (JIS) sebagai bentuk upaya keduanya membangun chemistry.
Menurut Wasisto, keduanya bisa diartikan tengah membangun chemistry karena sama-sama berstatus underdog dalam bursa Pilpres 2024 lantaran belum memiliki kendaraan politik resmi.
Sebabnya hingga kini belum ada satupun partai politik yang menyatakan bakal mengusung Anies dan Emil di Pilpres 2024. Partai-partai saat ini justru sibuk mendongkrak elektabilitas pimpinannya.
Baca juga: Ketika Anies dan Ridwan Kamil Adu Penalti di JIS, Sinyal Duet Pilpres 2024?
"Secara politis, main bola bareng itu adalah bagian dari upaya membangun chemistry politik antara Anies dan Emil (Ridwan Kamil) yang masih dianggap sebagai underdog karena belum punya kendaraan poliitk resmi," kata Wasis kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
"Persepsi ini yang sekiranya bisa mengantarkan keduanya bisa jadi pasangan potensial," lanjut dia.
Kendati demikian, Wasisto mengatakan, peristiwa main bola bersama antara Anies dan Emil di JIS bisa jadi juga diartikan sebagai kegiatan normatif.
"Secara normatif, main bola bareng itu adalah bagian dari hubungan kolegialitas politik bagi Anies dan Emil yang sesama gubernur," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Anies menjajal lapangan JIS bersama Emil. Hal itu terlihat dari unggahan video di akun Instagram resmi @aniesbaswedan pada Rabu (16/2/2022).
Dari video berdurasi 16 detik tersebut, tampak Anies sedang melakukan tendangan penalti, sedangkan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil menjadi keeper atau penjaga gawang.
Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Mungkinkah Ridwan Kamil, Anies, dan Ganjar Diusung Partai Jadi Capres?
Mereka tidak menggunakan pakaian khusus untuk bermain sepak bola, tetapi memakai setelan semi formal dengan kemeja dan celana bahan. Tak berlama-lama, Anies pun berhasil mencetak gol.
"Messi pun ketar ketir melihat gol penalti ini. Bukan begitu Kang @ridwankamil. Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparring di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," tulis Anies dalam akun Instagram-nya.
Sementara itu Emil menjelaskan, adegan adu penalti ini dilakukan setelah talkshow G20 untuk bidang Urban 20, di mana Jakarta, Bandung, dan Bogor menjadi tuan rumah.
Namun warganet justru banyak mengaitkan adu penalti ini dengan duet Pemilihan Presiden. (Pilpres) 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.