Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat di Tangsel akibat Kepatuhan Prokes Menurun

Kompas.com - 17/02/2022, 13:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Tangsel berkaitan dengan angka kepatuhan protokol kesehatan (prokes) yang menurun.

"Iya itu ya kasus meningkat karena sesuai dengan prediksi bahwa memang puncaknya itu akan terjadi di akhir Februari, jadi pasti sekarang itu akan terjadi peningkatan," ujar Allin dalam rekaman suara yang diterima, Kamis (17/2/2022).

"Apalagi di tengah pelonggaran-pelonggaran yang terjadi dan angka kepatuhan prokes juga kita melihat ada di angka 65 persen. Jadi memang ada korelasi antara ketidakpatuhan prokes dengan peningkatan kasus," jelasnya.

Baca juga: UPDATE 16 Februari: Tambah 1.998 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Pasien Sembuh Berjumlah 1.005

Allin menuturkan, saat ini ada sekitar 22.000 kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di Tangsel.

Kemudian, ditemukan 28 kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang diperkirakan masuk ke Tangsel melalui transmisi lokal pada 1 Januari 2022.

Hasil tersebut diperoleh melalui pemeriksaan s-gene target failure (SGTF) atau uji deteksi single nucleotide polymorphism (SNP) berbasis polymerase chain reaction (PCR).

Kemudian, pemeriksaan sampel tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dan hasilnya positif Omicron.

Baca juga: Naik Lagi, Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini 3.947 Orang

Menurut Allin, tidak semua kasus konfirmasi Covid-19 dapat diperiksa WGS karena keterbatasan kapasitas.

Di Indonesia, kapasitas pemeriksaan WGS terbatas hanya 2.700 per bulan, dengan rincian 1.350 sampel rumah sakit, 300 sampel dari daerah dengan peningkatan kasus, 600 sampel dari provinsi, dan 450 sampel pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dibagi proporsional untuk setiap pintu masuk.

"Dan untuk Provinsi Banten mendapat alokasi pemeriksaan WGS 100 sampel dan 43 sampel untuk alokasi rumah sakit. Di Provinsi Banten, laboratorium pemeriksa WGS di FK UIN Syarif Hidayatullah," ungkap Allin.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Tangerang Naik, Mayoritas Punya Komorbid dan Belum Divaksinasi

"Tapi bukan dari seluruh sampel yang diperiksa, jadi dari sampel yang diperiksa dari rumah sakit-rumah sakit itu, yang terdiri dari kasus-kasus yang sesuai dengan ketentuan itu didapatkan 28 kasus Omicron dan semuanya saat ini sudah sembuh," jelasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (11/1/2022), Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyebutkan bahwa angka kepatuhan terhadap aturan prokes di wilayah Tangerang Selatan mulai menurun.

"Saya minta dinas-dinas terkait untuk bergabung, untuk lebih ketat lagi mematuhi prokes. Angka kepatuhan kami terhadap prokes yang tadinya 91 persen, kini jadi 89 persen," ucap Pilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com