Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR di 32 RS Rujukan Wilayah Kota Tangerang Sentuh 54 Persen, 246 Kasur di RIT Kosong

Kompas.com - 17/02/2022, 15:41 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di 32 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang telah menyentuh angka 54 persen per 16 Februari 2022.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, BOR 54 persen setara dengan terisi 600 tempat tidur.

Sementara itu, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di 32 RS di Kota Tangerang ada 1.026 buah.

"Yang di RS, BOR-nya 54 persen. Itu sekitar 600 bed," paparnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Jakarta Diklaim Lewati Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Harian dan BOR Mulai Menurun

Arief melanjutkan, tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) berjumlah 373 buah.

Dari ratusan tempat tidur di RIT itu, sebanyak 127 di antaranya telah terisi. Dengan demikian, ada 246 tempat tidur kosong di RIT.

Lowongnya RIT di RS atau RIT itu, menurut Arief, disebabkan banyaknya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

"Kebanyakan pasien Covid-19 di rumah, isolasi mandiri," paparnya.

Di sisi lain, kata politikus Demokrat itu, kebanyakan pasien yang dirawat di RS adalah mereka yang mengidap komorbid sehingga memang membutuhkan perawatan khusus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Meningkat, BOR Isolasi di RS Mencapai 323 Tempat Tidur

Hal tersebut, lanjut dia, sudah sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Arahan yang dimaksud adalah pasien tak bergejala dan bergejala ringan menjalani isolasi mandiri.

"Yang di RS itu kebanyakan yang kormobid. Kan gini, yang di RS sekarang kan yang sedang dan yang berat. Jadi kalau ringan, kan arahan dari Pemerintah Pusat dirawat di rumah, isoman," papar Arief.

Berikut merupakan BOR di Kota Tangerang beberapa waktu terakhir berdasar catatan Kompas.com:

24 Januari 2022: 11,4 persen

25 Januari 2022: 13 persen

30 Januari 2022: 32,18 persen

3 Februari 2022: 40,84 persen

7 Februari 2022: 42 persen

16 Februari 2022: 54 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com