TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di 32 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang telah menyentuh angka 54 persen per 16 Februari 2022.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, BOR 54 persen setara dengan terisi 600 tempat tidur.
Sementara itu, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di 32 RS di Kota Tangerang ada 1.026 buah.
"Yang di RS, BOR-nya 54 persen. Itu sekitar 600 bed," paparnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Jakarta Diklaim Lewati Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Harian dan BOR Mulai Menurun
Arief melanjutkan, tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) berjumlah 373 buah.
Dari ratusan tempat tidur di RIT itu, sebanyak 127 di antaranya telah terisi. Dengan demikian, ada 246 tempat tidur kosong di RIT.
Lowongnya RIT di RS atau RIT itu, menurut Arief, disebabkan banyaknya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Kebanyakan pasien Covid-19 di rumah, isolasi mandiri," paparnya.
Di sisi lain, kata politikus Demokrat itu, kebanyakan pasien yang dirawat di RS adalah mereka yang mengidap komorbid sehingga memang membutuhkan perawatan khusus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Meningkat, BOR Isolasi di RS Mencapai 323 Tempat Tidur
Hal tersebut, lanjut dia, sudah sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Arahan yang dimaksud adalah pasien tak bergejala dan bergejala ringan menjalani isolasi mandiri.
"Yang di RS itu kebanyakan yang kormobid. Kan gini, yang di RS sekarang kan yang sedang dan yang berat. Jadi kalau ringan, kan arahan dari Pemerintah Pusat dirawat di rumah, isoman," papar Arief.
Berikut merupakan BOR di Kota Tangerang beberapa waktu terakhir berdasar catatan Kompas.com:
24 Januari 2022: 11,4 persen
25 Januari 2022: 13 persen
30 Januari 2022: 32,18 persen
3 Februari 2022: 40,84 persen
7 Februari 2022: 42 persen
16 Februari 2022: 54 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.